Ribuan pasukan oranye Dinas Kebersihan DKI Jakarta langsung turun membersihkan jalan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Jumat (2/12), pasukan oranye nampak berjibaku mengumpulkan sisa-sisa sampah seperti koran bekas, plastik dan botol air mineral baik di dalam maupun di luar Monas. Mereka dengan telaten memasukkan satu per satu sampah ke dalam plastik hitam. Kemudian, plastik hitam itu dinaikkan ke dalam truk. Hujan yang turun, membuat kertas koran bekas menempel di jalan sehingga agak susah dibersihkan.

Sebelumnya, sejumlah relawan juga sudah meminta kepada massa aksi untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan, sehingga meringankan kerja pasukan oranye.

Kasudin Kebersihan Jakarta Pusat Marsigit mengatakan, ada sekitar 1.100 personel yang diturunkan untuk membersihkan baik di dalam maupun di luar Monas.

"Kalau Jakarta Pusat kekuatan 200 personel, 10 truk, 16 mobil bak, dan lima mobil penyapu jalan. Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, hanya lingkungan dalam. Untuk luar seperti Jalan Merdeka Utara, Barat, Timur, Selatan, dibantu sama suku dinas lain sesuai daerahnya. Jadi kalau Sudin Utara mengurus Jalan Merdeka Utara," ujar Marsigit, Jumat (2/12).

Dikatakannya, sekitar 92 ton sampah dibersihkan di bagian dalam Monas. "Yang di luar belum dihitung karena masih dikerjakan. Kalau saya lihat, Medan Merdeka Utara mungkin sedikit saja karena itu kan jalan menuju ke Istana dan ditutup. Jadi Medan Merdeka Selatan, Timur, Barat mungkin agak banyak," ungkapnya.

Menyoal bagaimana penanganan sisa koran basah yang menempel di jalan, Marsigit menyampaikan, harus dibersihkan manual.

"Harus disapu manual, tidak bisa pakai mobil sweeper. Apalagi bentuknya seperti bubur, jadi harus disapu manual. Sesuai instruksi Plt (gubernur), seperti biasa kalau ada aksi sudah harus langsung dibersihkan tuntas hari itu juga," katanya.

http://www.beritasatu.com/megapolita...kan-monas.html