Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengharapkan masyarakat Kota Bandung berbudaya kental seperti di Bali dan memiliki daya kompetensi global seperti orang Singapura.

"Warga Bandung harus maju dan moderen tetapi penghormatan budayanya seperti orang Bali, sehingga di dunia global orang Bandung bersaing tapi saat pulang ke rumah menghormati budaya lokal dan sampai hari ini hal itu belum terwujud," ujar Emil panggilan Ridwan Kamil usai menjadi pembicara seminar Kebudayaan di Kuta, Bali, Jumat (2/12/2016).

Emil mengatakan mulai Januari 2017 bakal ada perubahan tata kelola bidang kebudayaan sehingga lebih peduli terhadap kebudayaan.

Peduli terhadap kebudayaan itu tidak hanya dalam bentuk karya tapi juga harus masuk dalam pola pikir.

Menurut Emil maju mundurnya sebuah negeri tergantung dari inovasi pola pikir. Untuk itu ia mengharapkan di Bandung tidak hanya karya budaya saja yang menonjol tapi etos kerja cerdas dan menghargai integritas juga harus terlihat.

Emil mengatakan, saat ini di Bandung masih berbasis pariwisata moderen, masih kurang pariwisata berbasis kesundaan.

"Selama ini kota Bandung merupakan kota metropolitan bukan pedesaan dan pegunungan yang menyebabkan sering kali tergerus oleh nilai-nilai modern," ujar Emil.

Dalam dua tiga tahun kedepan, diharapkan Emil bakal tumbuh ekspresi budaya Sundayang lebih kental baik secara arsitektural maupun secara karya lain termasuk pola pikir.

Emil mengatakan SKPD baru di Dsibudpar, kebudayaan bakal lebih digencarkan dari pada kepariwisataan karena pariwisata sudah lebih dari cukup. 

http://jabar.tribunnews.com/2016/12/...eperti-di-bali


Kirain mau contoh budaya buang sampah pada tempatnya biar ga banjir