REVIEW [AWAM] HEADPHONE YOGA X-02 & VENTION VAB-B10 SPLITTER

Beranda
Komunitas
Tech
Audio & Video
REVIEW [AWAM] HEADPHONE YOGA X-02 & VENTION VAB-B10 SPLITTER

lightning23392

02-12-2016 08:08

REVIEW [AWAM] HEADPHONE YOGA X-02 & VENTION VAB-B10 SPLITTER

Mengapa Ane Memilih Yoga X-02?

Cerita awal mengapa milih headphone ini adalah ketika tanya-tanya ke agan Massacre dari thread Kaskus Gaming Gear Area mengenai pilihan Takstar TS671atau Yoga X-02 yang lebih oke dengan budget kurang lebih 1 juta? Disarankan oleh TS (Thread Starter) utk milih Yoga X-02 karena katanya all arounder & easy to drive. Sebelum dan setelah nanya sama agan Massacre, ane sudah coba memantau review masing-masing headphone di thread tsb dan FB.
Akhirnya ane coba memesan saja headphone pertama ane yaitu YOGA X-02 & Vention VAB-B10 Splitter dengan pertimbangan desain dan fitur.

Deskripsi Headphone & Splitter

Quote:

Spoiler for Yoga X-02:

Spesifikasi

Driver unit: 40mm, dynamic
Impedance: 40 ohm +/- 15%
Sensitivity: 104 +/- 3dB
Max. input power: 1000 mW
Frequency response: 10 Hz ~ 24.000 Hz
Weight: 345g +/- 10g
Ear Pad size: 90mm

Aksesoris

Flat cable 1.2 M x 1
Flat cable 3 M x 1
1.2 M cable w/in-line microphone x 1
Storage bag x 1

Spoiler for Vention VAB-B10 Splitter:

Spesifikasi

3.5mm female to two male audio cable
Connector gender: 3.5mm female to 2x3.5mm male
Connector: 24K Gold-plated, Aluminum shell
Conductor: 99.99% oxygen free copper
Jacket shell: PVC environmental material

Spoiler for Unboxing:

Quote:

REVIEW [AWAM] HEADPHONE YOGA X-02 & VENTION VAB-B10 SPLITTER

Quote:

Spoiler for Ketika dilipat:

Spoiler for Vention VAB-B10 Splitter:

Kelebihan emoticon-thumbsup

:

SUARA

Hampir semua genre musikterutama Akustik, Hip-Hop/Rap, Dance atau lagu nge-beat, gitu bagus banget suaranya, kecuali di lagu klasik seperti Mozart terasa kurang oke kalau ane dengar.
Waktu milih-milih musik di iTunes jadi sangat terbantu karena banyak detail yg terdengar dan bisa bandingin judul musik yg sama dengan kualitas berbeda dari tiap album.
Suara vokal terdengar jelas & tidak tertutup oleh background music. Background music juga di level yg pas.
Ada waktu tertentu pas headphone ini lagi kondisi topnya, suara musik jadi clear, crispy banget, kalau ibarat makanan mirip ayam goreng Kentucky FC yg crispy.
Untuk kualitas suara game sih jadi wah banget, patut diacungin jempol dan sangat bagus dari yg sebelumnya ane cuma pakai speaker L****ech murah. Detail-detail terdengar jadi mantap banget.
Kualitas suara mic jernih dan cukup bagus.
Suara dari luar gk gitu terdengar waktu pemakaian, ini tergantung settingan volume suara di headphone juga.

FISIK

Waktu unboxing liat boxnya cukup elegan dan simple.
Desain modern dengan aluminium yang ane paling suka di headphone ini kalau dibandingkan pilihan awal ane si Takstar TS671.
Earpad empuk dan nyaman di awal pemakaian.
Grip headphonenya oke/ gk menjepit banget.
Easy to drive, pas awal-awal sempet terbalik masang kabel microphone ke splitternya sampai ane bingung suaranya kok jelek amat.
Dapat kabel microphone meskipun rounded dan cuma 1,2 meter.
Untuk splittternya menurut ane udah sangat bagus dan cakep desainnya.

Kekurangan emoticon-thumbdown

Buku manual tidak ada. Gara-gara ini ane masang kabel terbalik, ane betul-betul awam di headphone, untung ada tutorial agan TS.
Pemakaian lama sekitar lebih 1 jam membuat kuping ane jadi agak sakit, panas, dan berkeringat di telinga, mungkin karena faktor earpadnya dari bahan kulit dan tipe On Ear
Sedikit kurang solid built-nya pas ane coba bend. Mungkin karena sambungan rangkanya, tetapi gk masalah bagi ane.
Kabel microphone cukup pendek kalau untuk dicolok ke belakang PC ane, bisa diatasi dengan fitur casing PC yg ada colokan suara di depan.
Tombol bawaan mic-nya keliatan murah.
Kabelnya lunak banget mirip spagetthi. Bagi ane sih agak mengganggu karena langsung kepikiran gampang rusak kalau gk hati-hati/ tertarik kuat.

Spoiler for Kesimpulan:

Headphone ini bagusdari sisi desain, kemudahan pemakaian, dan pastinya suara yang dihasilkan. Saat unboxing di awal tidak mengalami kesulitan karena packaging yg sederhana. Di dalamnya ada busa sebagai alas dan pelindung headphonenya. Impresi awal tidak terlalu wah bagi ane (mungkin karena sudah banyak melihat pembahasan Yoga X-02 ini). Waktu burn-in (bisa dicek di google apa itu headphone burn-in yg bisa jadi fakta atau fiksi), suara berubah kadang bagus banget kadang jadi kurang oke. Pas waktu lagi bagus banget, suara jadi crispy dan clear banget. Detail suara di Yoga X-02 ini juga terdengar jelas tanpa tertutupi oleh background musik dan soundstage ane rasa cukup luas.
Pemakaian agak lama kalau di ane terasa agak sakit dan panas tergantung faktor lingkungan dan kondisi fisik masing-masing.
Headphone ini cocok di harganya untuk main game, penggemar musik nge-beat atau penyuka berbagai macam genre musik, yg memperhatikan desain, simple pemakaiannya dan pastinya punya budget sekitar 1 juta ke atas.
Untuk gaming dan musik ane sangat puas dengan headphone pertama, ane berharap kualitas aslinya selalu stabil nantinya.

Spoiler for Disclaimer:

Semua review di atas dinilai berdasarkan subjektivitas ane, jangan salah pilih headphone impian agan karena review ini. Ane milih headphone ini karena mmg butuh & sudah melihat review di forum kaskus dan medsos lainnya. Cukup lama ane mantau sampai memutuskan memilih headphone ini dengan resiko ane sendiri kalau nantinya bisa jadi gk puas krn gk bisa ngetes secara langsung. Sebagai tambahan ane gk demen headphone yg harus ada software, lampu, apalagi yg norak.

Spoiler for Website Produk:

Yoga X-02
Vention VAB-B10

----- Terima kasih -----

Diubah oleh lightning23392 05-07-2020 05:52

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan