Telur menjadi menu sarapan favorit di dunia. Selain mudah didapat, harganya murah dan kaya nutrisi.

Kebiasaan makan telur saat sarapan dimiliki oleh banyak bangsa di dunia. Hal ini berkaitan dengan ayam sebagai unggas yang dikenal banyak bangsa. Umumnya masyarakat yang tinggal di pinggiran kota memelihara ayam. Baik di Eropa maupun Asia.
Saat sarapan, yang termudah diambil adalah telur ayam sebagai sumber protein hewani. Selain itu telur paling cepat masak dan mudah diolah. Ini mengingat waktu menyiapkan sarapan sangat sempit.

Ada banyak kreasi telur yang bisa diracik sebagai menu makan pagi. Hampir tiap negara punya gaya sajian telur untuk sarapan. Dari telur mata sapi, egg benedict dan scrambled eggs hingga poached eggs.

Sementara pelengkap sajian telur juga beragam. Dari baked beans, roti panggang, nasi, sosis hingga sambal dan sayuran tumis juga salad.
Dalam pengolahan telur juga mudah dicampur dengan berbagai bahan supaya lebih bernutrisi. Misalnya tahu, sayuran dan aneka protein.

Dari segi nutrisi, telur punya nutrisi lengkap. Dalam 100 gr telur ayam negeri mengandung kalori sebesar 154 Kkal, protein 12,4 gr, lemak 10,8 gr, karbohidrat 0,7 gr, kalsium 86 mg dan zat besi 3 mg.

Kali ini Detikfood akan mengulas mengenai olahan telur untuk sarapan. Beragam telur untuk sarapan, tips memilih telur segar, juga olahan putih telur bagi yang sedang berdiet.