Setiap manusia pasti pernah merasa jatuh cinta, setidaknya sekali seumur hidup. Tapi tahukah Agan dan Sista bahwa sebenarnya ada banyak reaksi dalam tubuh saat sedang jatuh cinta? Bukan cuma jantung berdebar-debar dan bikin kita berkeringat dingin saat sedang bersama orang yang bikin kita “lupa dunia”, tapi ada juga beberapa reaksi lainnya, bahkan yang membuat kita jadi seperti “orang bodoh” (meskipun hanya untuk sementara).

Seperti dilansir Health dan Kompas, ada beberapa penelitian yang membuktikan apa saja reaksi yang terjadi di dalam tubuh kita saat sedang dimabuk asmara, seperti yang bisa Agan dan Sista simak di bawah ini:

1. Sama seperti ketagihan obat
Otak melepaskan zat kimia seperti dopamin, oksitosin, adrenalin, dan vasopresin. Seorang seksolog klinis dan terapis pernikahan Kat Van Kirk, PhD. mengatakan kimia-kimia tersebut lepas melalui interaksi yang berbeda dan membantu kamu semakin dekat dengan pasangan. Seperti obat, semakin banyak waktu yang dihabiskan bersama orang yang membuat kamu jatuh cinta, kamu akan semakin “ketagihan”.

2. Bikin “mabuk”
Berdasarkan penelitian yang dilakukan University of Birmingham, semakin banyak oksitosin alias “hormon cinta”, efeknya akan sama seperti ketika meminum banyak wine, mabuk, dan bertingkah aneh-aneh. Para peneliti tersebut melakukan penelitian tentang efek oksitosin dan alkohol, dan meskipun efeknya berbeda pada otak, hasilnya akan sama.

3. Pipi merah, keringat dingin, dan jantung berdetak cepat
Sebelum kencan dimulai, Agan atau Sista mungkin menyadari bahwa detak jantung akan berdetak lebih cepat dan tangan akan banyak berkeringat. Bukan cuma karena gugup, tapi itu sebenarnya merupakan efek dari stimulasi adrenalin dan norepinephrin.

4. Merasa sedikit tidak enak badan
Ketika bertemu orang baru dan menarik perhatian, mungkin Agan atau Sista akan kehilangan nafsu makan dan rasa tidak enak badan. Tapi itulah yang ingin disampaikan tubuh kalau kamu benar-benar menyukai orang yang membuat kamu jatuh cinta.

5. Memiliki “kekuatan super”
Pernah dengar cerita seorang ibu yang panik mengangkat mobil untuk menyelamatkan anaknya yang terjebak di bawahnya? Kombinasi cinta dan rasa takut bisa memberikan seseorang kekuatan super yang mendadak muncul dalam keadaan darurat, meski penelitian masih sulit untuk membuktikannya. Kekuatan “super” tersebut juga bisa terjadi pada orang yang jatuh cinta. “Oksitosin yang dilepas sistem tubuh kamu ketika jatuh cinta sebenarnya bisa meningkatkan toleransi pada rasa sakit fisik,” tutur Dr. Kirk.

6. Patah hati bisa membuat jantung sakit
Berdasarkan riset American Heart Association, seseorang bisa meninggal karena patah hati. Secara ilmiah, ini adalah akibat dari kardiomiopati yang dipicu oleh stress, dan ia bisa menyerang bahkan pada orang paling sehat sekalipun ketika hormon stress mereka berlimpah ruah saat mengalami kejadian emosional seperti meninggalnya pasangan, perceraian, atau bahkan putus cinta. Gejala kardiomiopati ini mirip serangan jantung, termasuk sesak nafas, detak jantung yang tidak biasa, serta nyeri dada.

7. Berat badan bisa naik
Pada tahun 2012 dalam sebuah review dalam Journal of Obesity, para peneliti menemukan bahwa pasangan yang meningkat berat badannya saat berpacaran biasanya akan berlanjut pada pernikahan. Saat telah menjalin hubungan pun, baik pria maupun wanita biasanya akan lebih banyak makan.

8. Kalau menikah, Agan atau Sista bisa hidup lebih lama dan lebih sehat
Berdasarkan studi yang dilakukan Duke University Medical Center, mereka yang memasuki usia 40 tahun pernikahan memiliki sedikit risiko faktor kematian prematur dibandingkan mereka yang bercerai atau tidak pernah menikah. Studi lainnya dari NYU Langone Medical Center di New York menemukan bahwa pria dan wanita yang menikah bisa memiliki jantung yang lebih kuat dibandingkan yang tidak pernah menikah.

9. Kreativitas akan berapi-api
Sebuah studi pada tahun 2015 yang dipublikasikan Journal of Family Issues menemukan bahwa ketika berada dalam suatu hubungan, kreativitas akan terpicu. Kenapa?

Para peneliti menyimpulkan bahwa banyak orang yang sedang memulai suatu hubungan asmara akan fokus untuk tujuan jangka panjangnya. Arti lainnya, ketika kamu sedang jatuh cinta, otak akan mempersilakan diri untuk lebih banyak bermimpi dan berimajinasi.

10. Jatuh cinta meringankan rasa sakit kronis
Mungkin terdengar seperti mukjizat, tapi menjalin hubungan dengan seseorang bisa menjadi pengobatan untuk mengurangi rasa sakit kronis, berdasarkan studi yang dilakukan Stanford University School of Medicine pada tahun 2010. Para peneliti mengatakan, jatuh cinta yang intens akan sama efeknya seperti obat penghilang rasa sakit pada area otak. Dokter optimis bahwa cinta akan membantu mengurangi rasa sakit, meskipun mungkin perlu riset lebih lanjut.

Mau tau informasi lengkapnya? Cek disini aja Gan, Sist:
Beberapa Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Jatuh Cinta

Jangan lewatkan juga informasi lainnya:
5 Gangguan Kesehatan yang Diakibatkan Patah Hati
12 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Seks dan Kehamilan
ertamax