- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dompet Dirampas, Bibir Janda Benjol Ditonjok Perampok Jelek
TS
1skandarsedotwc
Dompet Dirampas, Bibir Janda Benjol Ditonjok Perampok Jelek
LABUHAN , metro24jam.com – Nasib sial dialami Lisna (24). Sudah dirampok, bibirnya juga ditoyor pelaku, di kawasan Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Sabtu (26/11) jam 12.30 wib.
Keterangan yang dihimpun Metro24Jam, awalnya korban yang tinggal di Jalan KL Yos Sudarso Km 21 Pangkal Titi, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan, bersama temannya berboncengan mengendarai naik kereta metik sepulang berbelanja dari Pajak Brayan.
Namun ketika sampai di Jalan Veteran Pasar 8 Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, tiba-tiba janda anak 2 ini dipepet seorang pria mengendarai Yamaha Mio warna hitam tanpa BK dan meminta korban menghentikan laju keretanya sambil merampas dompet yang ada di tangan korban.
“Saat dirampok, dompet itu kupegang kuat-kuat, aku jadi tarik-tarikan dompet sama dia bang, karena laki-laki itu kepayahan merampas dompetku, dia geram dan memukul bibirku serta keningku sampek bengkak. Setelah berhasil merampas dompetku, perampok itu kabur,” ungkap Lisna.
“Kata orang-orang di sekitar tempatku dirampok, perampoknya bernama Leo. Aku tanda sama perampok itu bang, orangnya hitam, gemuk dan jelek,” geram Lisna
Akibat perampokan itu korban kehilangan dompet dan isinya berupa, uang tunai sebesar Rp500 ribu, kartu ATM bank Mestika dan STNK kereta.
Merasa kesal, Lisna pun menyambangi Polsekta Medan Labuhan gunamembuat laporan pengaduan atas kejadian yang dialaminya.
Salah seorang petugas SPKT ketika menerima pengaduan korban, meminta agar Lisna menyiapkan berkas kepemilikan ATM dari Bank yang bersangkutan. “Bawa dulu surat keterangan nasabah banknya,” jelasnya. (syahril-mag)
udalah JELEK,
jadi perampok lagi
MATI LAH KAU DISITU
sumber
Keterangan yang dihimpun Metro24Jam, awalnya korban yang tinggal di Jalan KL Yos Sudarso Km 21 Pangkal Titi, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan, bersama temannya berboncengan mengendarai naik kereta metik sepulang berbelanja dari Pajak Brayan.
Namun ketika sampai di Jalan Veteran Pasar 8 Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, tiba-tiba janda anak 2 ini dipepet seorang pria mengendarai Yamaha Mio warna hitam tanpa BK dan meminta korban menghentikan laju keretanya sambil merampas dompet yang ada di tangan korban.
“Saat dirampok, dompet itu kupegang kuat-kuat, aku jadi tarik-tarikan dompet sama dia bang, karena laki-laki itu kepayahan merampas dompetku, dia geram dan memukul bibirku serta keningku sampek bengkak. Setelah berhasil merampas dompetku, perampok itu kabur,” ungkap Lisna.
“Kata orang-orang di sekitar tempatku dirampok, perampoknya bernama Leo. Aku tanda sama perampok itu bang, orangnya hitam, gemuk dan jelek,” geram Lisna
Akibat perampokan itu korban kehilangan dompet dan isinya berupa, uang tunai sebesar Rp500 ribu, kartu ATM bank Mestika dan STNK kereta.
Merasa kesal, Lisna pun menyambangi Polsekta Medan Labuhan gunamembuat laporan pengaduan atas kejadian yang dialaminya.
Salah seorang petugas SPKT ketika menerima pengaduan korban, meminta agar Lisna menyiapkan berkas kepemilikan ATM dari Bank yang bersangkutan. “Bawa dulu surat keterangan nasabah banknya,” jelasnya. (syahril-mag)
udalah JELEK,
jadi perampok lagi
MATI LAH KAU DISITU
sumber
0
3.8K
57
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan