TEMPO.CO, Jakarta - Dua pria tewas setelah terlibat perkelahian satu lawan satu di Jalan Raya Pasar Kecapi RT 06 RW 03, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, Sabtu malam, 26 November 2016. Kedua pria itu adalah Iyan, 35 tahun, dan Bujang Sony, 41 tahun. Jenazah mereka dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramajati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.

Juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Ajun Komisaris Erna Ruswing, mengatakan polisi masih menyelidiki motif perkelahian dua pria tersebut. "Perkelahian itu dilakukan satu lawan satu, keduanya meninggal dunia," kata Erna, Ahad, 27 November 2016.

Erna mengatakan, duel berujung maut tersebut diketahui oleh Muhsini, 43 tahun, penduduk setempat sekitar pukul 23.30 WIB. Muhsini melihat Iyan memegang golok dan berkelahi dengan Sony di pinggir jalan.

Muhsini segera meminta bantuan tetangganya, Surma Wijaya. Mereka berdua kemudian datang ke lokasi perkelahian. "Perkelahian berhenti setelah satu korban jatuh bersimbah darah," kata Erna.

Menurut Erna, Sonny tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka tikam di dada kiri. Sedangkan Iyan yang mencoba kabur mendadak ambruk tak jauh dari lokasi perkelahian. Ketika diperiksa, Iyan juga tewas meskipun tak ditemukan luka luar. "Diduga mengalami luka dalam," kata Erna.

Untuk memastikan, kata Erna, jenazah keduanya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur, untuk diautopsi. Dari lokasi kejadian polisi menyita sebilah golok dari tangan Iyan sebagai barang bukti.

"Kami masih mendalami motif perkelahian itu," ujar Kepala Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Umar Surya Fana. Ia mengatakan, penyidik Kepolisian Sektor Pondokgede masih memeriksa intensif sejumlah saksi di lokasi kejadian guna mengetahui motif keduanya berduel hingga tewas.

ADI WARSONO
https://metro.tempo.co/read/news/201...s-setelah-duel