Mengenal jenis-jenis Kabel Output Connector pada Beberapa Perangkat Multimedia
TS
beyourself11
Mengenal jenis-jenis Kabel Output Connector pada Beberapa Perangkat Multimedia
Salam Tamvan & Pemberani
Halo agan agan yang ganteng dan Sista sista yang cantik
Ketemu lagi nih ama ane di Trit ini (Panggil aja Beyourself biar Gak repot)
Setelah sekian dekade lamanya... *Eh enggak gak. Bohong, baru kemarin kok? ane gak pernah bikin thread lagi.
Sekarang ane balik lagi bray mau nyoba nyoba bikin thread, bermanfaat lagi yang judulnye "Mengenal jenis-jenis Kabel Output Connector pada Beberapa Perangkat Multimedia"
Dijaman secanggih ini, mungkin lo pada, udah banyak mengenal dan fungsi kabel masing-masing jenis output connector pada perangkat multimedia seperti DVD player dan semacamnya.
Untuk itu disini ane pengen bahas soal konektor-konektor ini yang banyak ane temukan di TV, DVD player dan Lainnya.
Berikut ini adalah daftar beberapa jenis-jenis konektor multimedia, yang tentunya sudah standar pabrikan era sekarang, beberapa diantaranya, adalah sebagai berikut...
Konektor RCA
Spoiler for KONEKTOR RCA:
Yang pertama, adalah KONEKTOR RCA
Untuk Jenis yang ini, udah banyak pastinya dari ente-ente semua tau, tinggal ikutin warnanya doang terus colok deh ke tipi
Nama RCA berasal dari singkatan Radio Corporation of America yaitu perusahan yang pertama kali memperkenalkan desain konektor ini pada tahun 1940-an yang saat itu digunakan untuk menghubungkan mono phonograph player dengan amplifier.
Konektor jenis RCA ini mungkin yang paling sering kita lihat. Konektor ini biasa digunakan pada kabel yang membawa sinyal audio dan video (analog). Kita dapat melihatnya pada perangkat vcd/dvd player ataupun video game ketika dihubungkan ke tv. Konektor ini dapat melewatkan sinyal dengan frekuensi 0-100 MHz.
Bentuk konektor ini seperti terlihat pada gambar. Male connector terdiri dari colokan logam di tengah dan dikelilingi ring. Bungkus ring biasanya terbuat dari karet dan bersegmen agar bersifat fleksibel. Female jack terdiri dari lubang di tengah dan dikelilingi ring logam. Ring pada female jack memiliki diameter sedikit lebih kecil dan ukurannya sedikit lebih panjang dibanding ring pada male connector, sehingga jika keduanya dihubungkan akan terbentuk sambungan yang erat.
Setiap kabel dengan konektor RCA ini membawa satu jenis sinyal seperti sinyal video komposit, komponen-komponen sinyal audio (left/mono, right, dsb.).
Hal ini akan menjadi rumit ketika kita harus memasang atau melakukan instalasi konektor ini ke perangkat yang menggunakan banyak komponen sinyal. Tentunya setiap konektor harus dipasangkan tepat pada jack-nya masing-masing. Untuk memudahkan persoalan ini maka telah dibuat kode warna yang telah umum dipakai. Misalnya untuk sinyal video komposit menggunakan warna kuning, sinyal audio "LEFT" warna putih, "RIGHT" Warna merah, dsb.
KONEKTOR KOMPONEN
Spoiler for KONEKTOR KOMPONEN:
Yang kedua, adalah Konektor component
Kabel komponen biasanya terdiri dari 3 utas kabel yang (ujungnya) berwarna merah, hijau dan biru.
Berbeda dengan kabel video kuning yang mentransfer sinyal video utuh, kabel komponen mentransfer komponen video.
Umumnya berformat YUV (atau YPbPr/YCbCr), tapi bisa berformat RGB atau SoG.
Format YUV memisahkan video ke dalam komponen gambar hitam putih dan warna.
Meskipun awalnya digunakan untuk menambahkan warna pada industri televisi yang sudah ada (hitam-putih), sengaja atau tidak format ini sesuai dengan mata kita yang mempunyai sel silinder dan kerucut yang mempunyai tugas berbeda dalam menangkap gelap-terang dan warna.
Video DVD juga dikodekan dalam format YUV ini. Dengan kabel komponen, TV akan mendapat sinyal video yang lebih kaya yang akan meningkatkan kualitas gambar.
Ternyata kabel komponen sebenarnya merupakan kabel RCA biasa seperti yang biasa disertakan saat membeli player (merah-putih-kuning).
Jadi sebenarnya saya tidak perlu membeli kabel lagi, cukup menggunakan kabel player lama. Hanya saja, saya perlu mengingat jika kabel kuning saya colokkan ke colokan biru, ujung satunya pun begitu, bukan masuk ke colokan hijau.
Juga, kabel komponen hanya mentransfer video, artinya colokan audio (merah-putih) tetap harus dihubungkan dengan kabel audio. Sedikit repot memang, karena hubungan yang biasa terdiri dari 3 kabel audio-video (kuning-merah-putih) sekarang menjadi 5 kabel (merah-hijau-biru-merah-putih) konektor seperti ini hanya dapat dipasangkan pada penampil/TV yang mendukung fitur SeCam/NiCam atau apabila terdapat female konektor components.
Kabel komponen sebenarnya juga mampu mentransfer data video High Definition. Namun karena muncul HDMI, tidak banyak DVD player yang mengeluarkan video HD melalui kabel komponen. Lagi pula format video DVD memang belum HD. Blu-Ray sudah HD, tapi belum banyak film beredar dalam format tersebut.
KONEKTOR SEPARATE VIDEO
Spoiler for Konektor S-Video:
Yang Ketiga, adalah Konektor S-Video
Sesuai namanya Separate Video (S-Video), konektor ini merupakan tipe konektor untuk transmisi video analog. Pada skema video analog, informasi video dibagi menjadi dua komponen yaitu luma (luminance, "Y"), dan chroma (chrominance, "C"). Luminance membawa informasi tingkat gelap terang pada gambar (terlihat seperti pada tv hitam putih), sedangkan chrominance membawa informasi warna.
Sebagai perbandingan, pada composit video (kualitas lebih rendah dari analog video) informasi video ditransmisikan dalam satu komponen/kanal. Sedangkan pada component video (kualitas lebih tinggi dari analog video) informasi video dikodekan menjadi tiga komponen (luminance "Y", warna biru "Pb", dan warna merah "Pr").
Pada gambar konektor S-Video female, keterangan 4 pin adalah sebagai berikut:
- Pin 1 (GND) Ground untuk Y
- Pin 2 (GND) Ground untuk C
- Pin 3 (Y) Luminance
- Pin 4 (C) Chrominance Konektor S-Video khusus digunakan untuk transmisi video analog, dan tidak bisa membawa sinyal audio bersamaan dalam satu kabel.
Kelebihan konektor S-Video ini adalah kualitas yang baik untuk transmisi video, karena informasi video dipisah menjadi dua komponen (Luma dan Chroma) maka bandwidth-nya lebih besar jika dibandingkan dengan video komposit yang menggabung komponen luma dan chroma sehingga bandwidth harus dipakai bersama.
KONEKTOR HDMI
Spoiler for Konektor HDMI:
Yang Keempat iyalah Konektor HDMI
HDMI atau kepanjangannya adalah High-Definition Multimedia Interface adalah standar interface audio/video (A/V) yang tidak terkompresi pertama yang didukung oleh industri. HDMI menyediakan interface antara sumber A/V, seperti pemutar HD-DVD atau Blu-ray, dengan penerima (receiver) A/V, seperti HDTV (High-Definition Digital Television) atau pesawat TV ekstra besar, ekstra lebar, dan ekstra jernih yang baru saja anda lihat.
Akan tetapi, HDMI bukanlah sekadar port yang tertanam di belakang pesawat HDTV.
Lebih dari itu, HDMI adalah serangkaian aturan yang memungkinkan perangkat-perangkat elektronik high-definition berkomunikasi.
Keunggulan-Kelemahan HDMI
Karena HDTV bisa menerima informasi digital, dia tidak membutuhkan waktu atau tenaga untuk mengubah sinyal dari format analog, seperti halnya pada TV standar. Hal ini mengantarkan kita pada HDMI. Standar HDMI adalah serangkaian pedoman untuk menciptakan koneksi high-bandwidth antar perangkat digital.
Dengan pemasangan yang benar, HDMI akan terlihat sangat berbeda dalam sebuah sistem home-theater. Standar yang ada sekarang mampu membawa 1080p sinyal high-definition, dan mendukung delapan channel audio yang tidak terkompresi, cukup untuk sistem 7.1 surround-sound.
HDMI mengurungi jumlah kabel yang dibutuhkan untuk menghubungkan antarkomponen. Akan tetapi, ada satu syarat untuk menikmati semua kelebihan yang ditawarkan oleh HDMI, yakni semua komponen home theater harus kompatibel dengannya.
Beberapa fitur luar biasa dari HDMI belum tersedia di pasaran. Selain itu, terdapat batasan panjang sebuah kabel HDMI, dan tidak sedikit pengguna yang mengeluhkan batasan ini mengekang keleluasaan dalam menata perangkat home theater.
KONEKTOR DVI
Spoiler for Konektor DVI:
Yang Kelima(x) adalah Konektor DVI
DVI merupakan salah satu kabel digital video paling umum yang ada di dekstop dan LCD monitor saat ini. Jika standar analog atau VGA hanya terdapat satu standar, maka standar untuk transmisi data digital ada beberapa standar yang umum digunakan. Standar analog hanya memiliki satu tipe atau satu jenis konektor dengan nama DB-15, maka untuk standar DVI ada yang berjenis DVI-I dan DVI-D. Perbedaan antara DVI-I dengan DVI-D adalah port DVI-I bisa digunakan untuk monitor analog dan monitor digital, sementara DVI-D hanya bisa digunakan untuk monitor digital.
Dalam standar DVI yang harus juga adalah jumlah link. Ada DVI dengan link tunggal dan ada yang berjenis link ganda. Jumlah link ini mempengaruhi resolusi yang bisa ditampilkan pada layar monitor. Untuk link tunggal, maksimal resolusi yang bisa dicapai adalah 1600×1200. Sementara link ganda bisa untuk resulisi layar di atasnya
Akan tetapi, bila port berisi semua pin maka ia mensupport resolusi maksimal tanpa kendala. Masalah terbesar pada DVI adalah, secara default, ia tidak mensupport enkripsi HDCP, sehingga jika hardware anda hanya menyertakan port DVI, anda mungkin tidak bisa memplayback full HD Blue-ray dan HD content lainnya.
Anda bisa mengoneksikan DVI ke port HDMI pada monitor baru dengan digital converter mini. Akan tetapi, karena DVI tidak mensupport audio, anda harus menggunakan kabel sendiri buat audio saat menghubungkan ke HDMI port. Ini menjadikan DVI salah satu konektor baru yang banyak digunakan. Ia backward dan forward compatible walau lemah dalam beberapa hal. Anda juga bisa menghubungkan monitor lama yang hanya mempunyai VGA port ke DVI port lewat DVI to VGA converter bila video output mensupport analog video.
KONEKTOR XLR
Spoiler for Konektor XLR:
Yang Keenam adalah Konektor XLR
Konektor XLR male dan female
Konektor XLR merupakan konektor elektrik yang utamanya dapat dijumpai pada peralatan audio dan video profesional serta peralatan penerangan panggung. Bentuknya bundar dan memiliki pin antara 3 sampai 7 buah. Konektor XLR ditemukan oleh James H. Cannon pendiri Cannon Electric di Los Angeles, California, karena itu konektor ini juga disebut konektor Cannon.
KONEKTOR OPTIK AUDIO
Spoiler for Konektor Optik Audio:
Yang Ketujuh adalah Optical Audio Connector.
Supaya ente bisa mendengar suara TV LED atau LCD melalui home theater yang ente miliki, biasanya ente perlu Kabel Optik Audio.
dan kalo ente sudah terlanjur punya Speaker Aktif RCA, anda membutuhkan Konverter
Dah Segitu dulu bray, ane kasih penjelasannya yang belum banyak diketahui aja, percuma memberitahu yang sudah diketahui, jadi kesannya basi....
Ane gak minta cendol ama lo pada, (tapi ane cuma ngarep doang)
Semoga, dengan adanya thread ini bisa menambah pengetahuan buat kita tentang beberapa jenis-jenis konektor/port yang tertera pada perangkat multimedia