Jumat 25 Nov 2016, 16:21 WIB

Bandung - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyakini tidak ada potensi makar dalam aksi 2 Desember. Namun dia meminta agar pengunjuk rasa tetap tertib menaati aturan yang berlaku.

"Sudah berulang-ulang saya bilang enggak ada itu (makar)," kata Ryamizard kepada wartawan di sela kunjungannya PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung, Jalan Pajajaran, Jumat (25/11/2016).

Aksi 2 Desember merupakan aksi susulan demo 4 November di Jakarta. Aksi yang digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI ini digelar untuk menuntut penahanan Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Ahok memang sudah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama.

"Mudah-mudahan aman, lancar, demokrasi dikawal semua profesional kalau demo profesional artinya taat aturan. Tetap menjaga kebersihan tidak menginjak tanaman tidak memprovokasi macam-macam," tutur Ryamizard.

Demonstrasi menurutnya juga akan berjalan tertib apabila aparat pengamanan gabungan yang bertugas juga bersikap profesional.

"Polisi tentara profesional santun mengarahkan dengan baik pasti bagus," ujarnya.

Sumber


=====================================================================================

Kalaupun ada gerakan menggulingkan pemerintahan, itu bukan makar... tapi mengembalikan jatidiri NKRI sbg negara yang tunduk pada Khilafah

Kalau anda merasa sebagai muslim, maka harus mendukung Khilafah

jika anda hidup di jaman Khiiafah, khususnya pada saat Khulafaur Rasyidin, Apakah anda akan menolak Khilafah juga? Apakah anda akan mengusulkan Pancasila dan NKRI kepada Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Khalifah Umar bin Khattab, Khalifah Utsman bin Affan, Khalifah Ali bin Abi Thalib.

Dunia ini membutuhkan sosok Khalifah/Imamah/Amir
Indahnya dunia saat jaman Khalifah masih ada