Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hellosehatAvatar border
TS
hellosehat
Tips Menghitung Masa Subur dan Merencanakan Kehamilan


Bagi beberapa pasangan, kehamilan merupakan sesuatu yang mudah. Namun, bagi pasangan lain, hal ini membutuhkan kesabaran dan sedikit keberuntungan. Banyak yang telah mencoba melakukan penghitungan masa subur, tetapi masih gagal untuk hamil. Perlu kita ketahui juga bahwa tidak semua metode menghitung masa subur akan akurat. Hal ini dapat dipengaruhi oleh siklus menstruasi yang tidak teratur, menurunnya tingkat kesuburan, atau terdapat kesalahan pada metode yang dipakai.

Bagaimana cara menghitung masa subur yang benar?

Dr. Philip B.Imler & David Wilbanks dalam bukunya yang berjudul The Essential Guide to Getting Pregnant menyarankan untuk menargetkan ovulasi sebagai waktu yang tepat berhubungan seks jika Sista ingin hamil. Untuk mengetahui kapan seorang wanita sedang berada dalam masa subur, pertama-tama kita harus memulai dari saat menstruasi.

  1. Menstruasi (masa tidak subur) = Hari 1-6
    Fase ini adalah fase selama Sista mengalami menstruasi dan segera sesudahnya, yang diasumsikan tidak adanya telur yang hadir untuk pembuahan. Saat menghitung masa subur maupun masa ovulasi, satuan yang digunakan adalah “hari”. Yang penting diketahui adalah, hari 1 (satu) selalu berarti hari pertama menstruasi.

  2. Masa subur = Hari 7-20
    Fase ini adalah fase di mana Sista mungkin mengalami ovulasi. Studi Wilcox menunjukkan bahwa antara hari 6 dan 21, perempuan memiliki kemungkinan lebih dari 10% berada di jendela subur mereka.

  3. Masa infertil (tidak subur) = Dari hari 21 hingga menstruasi
    Fase ini merupakan fase tidak subur. Namun, bagi wanita yang memiliki siklus tak teratur, ada kemungkinan bahwa jendela kesuburan masih terbuka di fase ini.


Membuat jadwal masa subur

Lakukan pencatatan untuk membantu Sista mengingat hari yang baik untuk merencanakan kehamilan.
  • Segera tandai kalender pada hari pertama menstruasi, karena itu merupakan hari 1 siklus Sista.
  • Hitung maju 6 hari ke depan. Hari ke-7 adalah hari yang menjadi awal masa subur.
  • Beri tanda pada kalender pada fase subur yang berlangsung selama 14 hari dari hari 7-20.
  • Mulai untuk fokus melakukan hubungan seks setiap hari saat masa subur untuk bertemu dengan masa ovulasi.


Perlu diingat bahwa metode ini hanya dapat diandalkan oleh wanita dengan siklus menstruasi yang lebih pendek dari 31 hari. Artinya, dari hari pertama menstruasi hingga ke menstruasi berikutnya, ada jarak waktu yang tak lebih dari 31 hari. Jika Sista memiliki siklus yang lebih panjang atau tidak teratur, maka Anda harus melacak ovulasi lebih seksama. Namun, untuk sebagian besar, metode ini merupakan metode terbaik dengan cara termudah dalam menargetkan ovulasi dan memaksimalkan usaha Sista untuk hamil.

Mau tau info lengkapnya? Langsung cek disini aja Sist:
Tips Menghitung Masa Subur dan Merencanakan Kehamilan

Jangan lewatin juga info menarik lainnya:
Perubahan Kehidupan Seks Saat Istri Hamil
Berbagai Manfaat Tauge: Bukan Hanya untuk Meningkatkan Kesuburan Pria
emoticon-Sundul Up emoticon-2 Jempol
0
2.3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan