1. Tingkatkan Kontrol Emosi Diri

Dear, masa pacaran yang lama nggak menjamin kita benar-benar mengenal dan memahami pasangan kita yang sebenarnya lho. Siapkan diri kita untuk mengenal ‘sisi lain’ pasangan yang mungkin akan jauh berbeda dibanding saat pacaran dulu.
Tak jarang, ‘sisi lain’ yang ditampilkan oleh pasangan cukup mengejutkan dan membuat kita merasa perlu melakukan adaptasi tambahan. Di sinilah pentingnya meningkatkan kontrol atas emosi diri kita.
Dengan begitu, kita tak akan mudah tersulut emosi ketika pasangan menampilkan ‘sisi lain’ dari dirinya, yang mungkin membuat kita merasa agak kecewa.

2. Biasakan Diri untuk Lebih Mengedepankan Logika

Sebagai perempuan, kita memang dianugerahi kelebihan berupa perasaan yang lebih peka daripada laki-laki. Fakta ini membuat para perempuan cenderung lebih lembut dan lebih bisa bersikap hangat, bahkan pada orang baru sekalipun.
Namun, perlu diakui bahwa perasaan yang lebih peka ini pun membuat perempuan lebih emosional dibanding laki-laki. Bahkan, penelitian membuktikan ‘kelebihan’ ini membuat para perempuan cenderung mengedepankan emosi daripada logika ketika menghadapi masalah, bahkan ketika masalah itu harus diselesaikan dengan logika sekalipun.
Berlatihlah lebih bijak dalam menggunakan ‘kelebihan’ ini agar tak memperbesar masalah-masalah yang muncul di masa-masa pernikahan.

3. Kedepankan Pikiran Positif

Jika biasanya saat pacaran kita masih mudah curiga dengan pasangan, cobalah untuk bersikap lebih dewasa dengan mengedepankan pikiran positif terhadap pasangan kita.
Berikan kepercayaan kita pada pasangan lebih baik lagi sehingga nantinya kehidupan rumah tangga yang dijalani tidak penuh perdebatan tak perlu akibat terlalu banyak prasangka negatif.
Dengan mengedepankan pikiran positif, kita pun akan terhindar dari kelelahan akibat terlalu banyak prasangka yang tak perlu.