hellosehatAvatar border
TS
hellosehat
Mitos yang Salah Tentang Telur


Bisa Agan bayangkan bagaimana telur dapat ‘menghidupi’ seekor anak ayam, tidak heran telur menjadi salah satu jenis makanan yang disebut-sebut padat nutrisi. Tetapi, tidak sedikit mitos yang beredar terkait telur, terutama yang berhubungan dengan kesehatan. Berikut adalah beberapa mitos terkait telur dan penjelasannya:

  1. Konsumsi telur menyebabkan kenaikan kadar kolesterol
    Hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Telur memang tinggi akan kolesterol, terutama pada bagian kuning telur. Satu buah kuning telur dapat mengandung hingga 186 mg kolesterol, sementara batas konsumsi kolesterol harian yang dianjurkan adalah 300 mg. Konsumsi dua buah telur saja sudah melebihi batas anjuran, belum lagi kolesterol yang kita dapat dari makanan lain.

  2. Konsumsi telur meningkatkan risiko penyakit jantung
    Hal ini masih berhubungan dengan kadar kolesterol pada telur. Kolesterol, terutama kolesterol jahat atau LDL, merupakan salah satu faktor risiko terbesar dalam kasus penyakit jantung. Berdasarkan hal tersebut, banyak orang kemudian menghindari makanan yang mengandung kolesterol karena ditakutkan dapat meningkatkan risiko mereka menderita penyakit jantung di kemudian hari. Tetapi tahukah kamu bahwa setiap warga negara Jepang rata-rata bisa mengonsumsi 328 butir telur per tahunnya (ini termasuk jumlah besar jika dibandingkan dengan konsumsi telur negara lain) tapi justru memiliki rata-rata kadar kolesterol dan kejadian penyakit jantung yang lebih rendah jika dibandingkan dengan negara maju lainnya?

  3. Telur berisiko menyebabkan keracunan makanan
    Banyak orang menghindari telur karena takut timbul gejala alergi atau bahkan keracunan makanan. Telur memang salah satu bahan makanan yang berpotensi ‘terkontaminasi’ terutama jika pengolahannya tidak benar. Telur dapat mengandung bakteri salmonella dan dapat menyebabkan penyakit terutama bagi kelompok berisiko seperti bayi dan anak-anak, orang tua, serta wanita hamil. Untuk menghindari keracunan makanan karena telur, memasak telur hingga matang merupakan pencegahan yang paling baik. Menyimpan telur dengan benar serta menghindari kontaminasi silang juga dapat mencegah telur terkontaminasi bakteri berbahaya.


Kapan sebaiknya Agan membatasi konsumsi telur?
Meskipun telur termasuk salah satu jenis makanan sehat yang padat nutrisi, tetapi sama seperti jenis makanan lainnya, tentu ada kelompok orang tertentu yang sebaiknya membatasi konsumsi telur. Mereka yang memiliki kesulitan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah atau memiliki riwayat koletserol disarankan untuk membatasi asupan kolesterolnya, termasuk membatasi konsumsi kuning telur. Agan bisa mengonsumsi putih telur atau makanan yang terbuat dari putih telur saja.

Selain itu, mereka yang menderita diabetes juga disarankan untuk mengurangi konsumsi kolesterol. Mereka yang memiliki penyakit diabetes dan penyakit jantung, disarankan utnuk membatas konsumsi kuning telur setidaknya 3 butir per minggu.

Mau tahu info lengkapnya? Cek disini aja, Gan :
Mitos yang Salah Tentang Telur:nulisah

Jangan Lewatin info menarik lainnya, Gan :
Tips Turun Berat Badan Tanpa Diet Ketatemoticon-Stick Out Tongueertamax
12 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Seks
0
728
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan