Akhir pekan lalu, Napoli akhirnya sukses kembali ke jalur kemenangan. Hal ini mereka dapatkan setelah mengalahkan tuan rumah Udinese dengan skor 1-2.

Selain kemenangan, satu hal yang patut disyukuri adalah penampilan apik pemain mereka, Lorenzo Insigne. Dalam laga ini Insigne sukses mencetak kedua gol timnya ke gawang Udinese.

Gol ini teramat penting bagi Insigne. Hal ini lantaran ia sudah terlampau lama absen menjebol gawang lawan di ajang Serie A. Sebelum laga melawan Udinese ini, Insigne terakhir kali mencetak gol adalah di bulan April lalu.



Sang pemain sendiri menjadi pemain paling berbahaya bagi pertahanan Udinese dalam laga tersebut. Ia menjadi pemain dengan jumlah shot terbanyak, yakni empat shots dengan tiga diantaranya on target. Selain itu ia juga memenangkan satu kali dribble.

Bagi Insigne, dua gol yang ia cetak bak pembuktian kemampuan aslinya. Sebelumnya ia sempat dipinggirkan dari skuat utama dimana Maurizio Sarri lebih memilih Jose Callejon, Dries Mertens, dan Arkadiusz Milik.

Hal ini bisa dilihat dari statistik yang ada. Ia memang sudah memainkan 12 laga di Serie A musim ini, dan 10 diantaranya dari peluit awal laga. Namun, dari 10 laga tersebut, enam diantaranya ia diganti oleh pemain lain. Artinya, baru empat kali Insigne memainkan laga selama 90 menit di Serie A. Faktor kontribusinya yang dianggap paling minim dibanding pemain lain yang seposisi, menjadi alasan tersebut.

Maka dari itu, dengan penampilan apiknya melawan Udinese lalu, bisa jadi pemicu bagi Sarri untuk lebih mengandalkannya. Mumpung Napoli tak memiliki pilihan banyak di lini depan selepas cederanya Milik dan angin-anginannya Manolo Gabbiadini.

Namun syarat berlaku, yakni Insigne harus konsisten menampilkan permainan terbaiknya dari partai ke partai. Termasuk berkontribusi terhadap gol klubnya.