kini.co.id – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyatakan jangan ada dugaan proyek kegentingan yang tengah dijalankan terkait pernyataan Kapolri Jendral Tito Karnavian yang menyebut bahwa Aksi Bela Islam III pada 2 Desember mendatang terindikasi ada yang menunggangi mengarah kegiatan makar yang akan menguasai DPR-MPR.

“Jangan justru dibikin ada kegentingan, jangan-jangan ada yang menginginkan kegentingan, biasa-biasa saja, jangan sampai ada proyek kegentingan, bahaya itu,” kata Fadli, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (21/11).

Seharusnya, kata Fadli, Polisi yang bertugas mengayomi masyarakat agar dapat mencerna setiap informasi yang diterima, jangan langsung menjadikan informasi tersebut sebagai konsumsi publik yang justru menimbulkan kegaduhan.

“Harusnya informasi intelejen didalami dulu, dicek, diklraifikasi, di hayati jangan ditelan mentah kemudian dikeluarin ke publik ini amatiran namanya,” tegas Fadli.

Ditegaskannya, bagimana bisa mengambil keputusan tepat jika informasi mentah diungkapkan ke publik.

“Kalau perlu dicegah itu, jadi begitulah caranya kan ga perlu diajarin karna ada teks booknya. Jangan menakut-nakuti masyarakat yang akhirnya orang terporovikasi,” tegasnya.