Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membenarkan ada dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali diculik kelompok Abu Sayyaf Sabtu (19/11) kemarin. Gatot mengatakan, kedua nelayan ini disandera di Filipina.

"Saya masih monitor, tapi (korban) sudah dibawa ke Filipina. Yang jelas, semua yang disandera itu di laut Malaysia," ungkap Gatot di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).

Gatot menyatakan, dua WNI yang diculik tersebut telah dibawa ke Filipina. Untuk saat ini, lanjut Gatot, pihaknya masih memantau lebih lanjut kasus tersebut.

Laporan yang diterima detikcom, 2 orang yang diculik ini merupakan nelayan asal Dusun Poniang, Desa Tallu Banua, Kecamatan Sendana, Majene, Sulawesi Barat.

Kedua korban merupakan anak buah kapal pukat dengan Nomor VW 1738 milik perusahaan perikanan Malaysia. Mereka diculik pada hari Sabtu (19/11) malam, di perairan Sabah, Malaysia.
(idh/hri)

http://news.detik.com/berita/d-33505...254.1474491145