AS Roma secara mengejutkan harus terkapar di Atleti Azzurri d'Italia, markas Atalanta, dengan kalah 2-1, pada giornata 13 Serie A Italia, Minggu (20/11) malam WIB.

Unggul 1-0 lebih dahulu hingga turun minum, Tim Serigala kolaps di babak kedua dengan kebobolan sepasang gol. Mereka pun pulang dengan tangan hampa.

Hasil tersebut otomatis membuat pelatihnya, Luciano Spalletti, kecewa berat. Ia mengecam karakteristik Roma yang inkonsisten dalam permainan selama 90 menit.



“Inilah masalah jika Anda berhenti bermain. Lawan akan mengambil kendali dan membalikkan kedudukan,” ujar Spalletti, seperti dikutip Mediaset Premium.

“Pada babak pertama kami melakukannya dengan baik dan menguasai permainan. Di babak kedua kami tidak melakukan apa-apa dan hasilnya kami harus menanggung konsekuensinya.

“Sayangnya ini adalah salah satu karakteristik kami. Entah kala kami mengendalikan permainan maupun sedang jatuh. Kami membuat kesalahan yang naif dan ketika menjadi sulit, kami berhenti.

“Bahkan sebelum unggul lebih dahulu lewat penalti, kami melakukan dua atau tiga kali risiko yang besar di sektor pertahanan. Ini hasilnya dan kami harus terima, karena penampilan kami yang menyebabkan kekalahan ini," pungkasnya.