Sebanyak tiga jenazah korban tabrakan kapal nelayan Indonesia dan kapal berbendera Vietnam ditemukan di perairan Jawa Timur, pada Minggu (20/11).
Belum diketahui identitas ketiga jenazah tersebut. Namun, mereka ditemukan setelah insiden tabrakan kapal berbendera Vietnam MV Tay Son 4 dengan kapal nelayan KM Mulya Jati di perairan dekat Kota Tuban, Jawa Timur, pada Minggu (20/11) dini hari WIB.

"Kini ketiga jenazah tersebut akan kami serahkan ke tim identifikasi untuk ditindaklanjuti," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Loediyono, kepada BBC Indonesia.

Upaya pencarian para korban insiden tabrakan melibatkan Badan SAR Nasional, BPBD Jawa Timur, dan Angkatan Laut dengan menggunakan helikopter Basarnas serta dua kapal TNI AL.

Berdasarkan keterangan salah seorang korban selamat, insiden terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Ketika itu, KM Mulya Sejati dihantam dari belakang oleh kapal kargo MV Tay Son yang mengangkut tepung tapioka dari Thailand menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Hantaman itu membuat KM Mulya Sejati terbalik dan membuat 27 anak buah kapal terlempar ke laut. Sebanyak 12 ABK selamat dari peristiwa itu, sedangkan 15 lainnya hilang. Namun, dengan ditemukannya tiga jenazah, maka tersisa 12 ABK yang masih hilang.

Adapun sebanyak 22 anak buah kapal MV Thaison asal Vietnam dilaporkan tidak mengalami cedera.