- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terduga Otak Teror di Depan Gereja Oikumene Tiba di Samarinda
TS
ansarsafety
Terduga Otak Teror di Depan Gereja Oikumene Tiba di Samarinda
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Terduga otak pelemparan bom molotov di Gereja Oikemene, pada Minggu (13/11/2016) silam, akhirnya tiba di Mako Detaseman B Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim, Samarinda Seberang, sekitar pukul 17.00 Wita.
JS (30) diduga kuat menjadi otak dari ledakan bom yang mengakibatkan satu korban jiwa tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Selain JS, Densus 88 yang diback up penuh oleh jajaran kepolisian Polda Kaltim juga mengamankan Rd (20).
Sesampainya di Mako Brimob, keduanya langsung menjalani pemeriksaan oleh tim dari Densus 88.
Sebelumnya diberitakan, keduanya diamankan sekitar pukul 09.00 Wita di desa Girimukti, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Diketahui, keduanya berhasil melarikan diri dari sergapan tim Densus 88 sesaat setelah kejadian pengeboman berlangsung.
Keduanya sempat dua hari berada di PPU, sebelumnya akhirnya diringkus oleh aparat kepolisian.
Sementara itu, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin, Sabtu (19/11/2016) akan menggelar konferensi pers terkait teror bom di Samarinda, di Mako Detaseman B Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim, pukul 08.00 Wita.
"Rencananya besok Kapolda sendiri akan menggelar konfrensi pers terkait dengan aksi terorisme di Samarinda. Semua akan dibeber oleh Kapolda, mulai dari barang bukti hingga pelakunya. Kalau sekarang belum bisa," tutur Kasubag Humas Polresta Samarinda, Iptu Hardi, Jumat (18/11). (*)
sumur tua http://kaltim.tribunnews.com/2016/11...a-di-samarinda
Semoga polisi bisa mengungkap dalangnya boss
JS (30) diduga kuat menjadi otak dari ledakan bom yang mengakibatkan satu korban jiwa tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Selain JS, Densus 88 yang diback up penuh oleh jajaran kepolisian Polda Kaltim juga mengamankan Rd (20).
Sesampainya di Mako Brimob, keduanya langsung menjalani pemeriksaan oleh tim dari Densus 88.
Sebelumnya diberitakan, keduanya diamankan sekitar pukul 09.00 Wita di desa Girimukti, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Diketahui, keduanya berhasil melarikan diri dari sergapan tim Densus 88 sesaat setelah kejadian pengeboman berlangsung.
Keduanya sempat dua hari berada di PPU, sebelumnya akhirnya diringkus oleh aparat kepolisian.
Sementara itu, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin, Sabtu (19/11/2016) akan menggelar konferensi pers terkait teror bom di Samarinda, di Mako Detaseman B Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim, pukul 08.00 Wita.
"Rencananya besok Kapolda sendiri akan menggelar konfrensi pers terkait dengan aksi terorisme di Samarinda. Semua akan dibeber oleh Kapolda, mulai dari barang bukti hingga pelakunya. Kalau sekarang belum bisa," tutur Kasubag Humas Polresta Samarinda, Iptu Hardi, Jumat (18/11). (*)
sumur tua http://kaltim.tribunnews.com/2016/11...a-di-samarinda
Semoga polisi bisa mengungkap dalangnya boss
0
1.4K
14
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan