BANDUNG – Tim Rescue ACT-MRI Kabupaten Bandung, Senin (14/11) malam pukul 20.00 WIB, hingga Selasa pagi (15/11), kembali terjun ke lokasi banjir melakukan evakuasi korban banjir di beberapa titik di Kabupaten Bandung.

Banjir kembali merendam enam Kecamatan di Kabupaten Bandung diantaranya: Kecamatan Banjaran, Kecamatan Cangkuang, Kecamatan Pameungpeuk, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Bojongsoang.

“Kami mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir, ke wilayah yang lebih tinggi yang tak teredam banjir atau ke daerah yang lebih aman. Aksi evakuasi kami mulai dari wilayah Kampung Kamasan, Kecamatan Banjaran, kemudian menyisir ke wilayah Dayeuhkolot,”tutur Atep Salman Al-Farisi, Komandan Rescue ACT-MRI Kabupaten Bandung.

Ia menambahkan, di daerah Dayeuhkolot Tim sempat mengevakuasi warga yang terjebak banjir dan membantu warga yang mau berkaktifitas kerja malam di pabrik.
Di pagi harinya setelah jeda salat Shubuh, Tim Rescue kembali melakukan aksi evakuasi mengantarkan para pelajar dan para karyawan yang berangkat sekolah dan bekerja.

“Kami mengevakuasi dan membantu warga yang berangkat bersekolah dan bekerja dan warga yang masih terjebak banjir di pemukiman yang paling berbahaya di dua kampung, yaitu di Kampung Bojong Asih dan di Kampung Cilisung, Kecamatan Dayeuhkolot,”ujar Atep.

Luapan banjir mulai naik pada Minggu sore (13/11) pukul 17.00 WIB, namun sempat surut kembali di Senin pagi (14/11). Di sore harinya hujan deras kembali mengguyur Kabupaten Bandung, yang mengakibatkan luapan banjir kembali menggenangi enam kecamatan.

“Pada pukul 18.00 WIB, enam kecamatan kembali direndam banjir dengan kedalaman atau tinggi muka air (TMA) 30-200 Cm, yang mengalami peningkatan lebih dalam dari banjir sebelumnya. Pada waktu sebelumnya TMA 30-70 Cm,”jelasnya. Atep menambahkan saat ini TMA 50-150 Cm.

Tim Rescue ACT-MRI Kabupaten Bandung saat ini tetap disiagakan, mengantisipasi meningkatnya luapan banjir.

“Tim kami, sejumlah 15 personil tengah siapsiaga di posko, untuk melakukan evakuasi kembali apabila terjadi lupan banjir lagi. Saat ini di Kabupaten Bandung dan sekitarnya dalam kondisi cuaca mendung dengan awan hitam menaungi kawasan ini, yang kemungkinan hujan akan kembali turun,”pungkasnya.

Korban banjir Bandung Selatan saat ini sangat membutuhkan bantuan natura berupa: makanan siap saji, air mineral, sembako, obat-obatan, personal hygine, makanan bayi, popok bayi dan kebutuhan lainnya.

Penulis: Muhajir Arif Rahmani


Bagi anda yang ingin berkonstribusi membantu mereka, bisa mengirimkan bantuannya melalui:

Posko Banjir ACT, di Jl. Sindangreret, No 11, RT 01/ RW 08, Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, atau bisa menghubungi no. kontak Atep Salman Alfarisi: 0857-9319-8616.