Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
First Media Dukung Pemilihan Cici Koko Indonesia 2016
Kementerian Pariwisata dan PSMTI mengadakan sebuah ajang pencarian bakat bagi para muda mudi keturunan Tionghoa dalam wujud Pemilihan Cici Koko Indonesia 2016 pada 7-13 November 2016. Dan untuk malam puncaknya, First Media pun menyiarkan langsung dari Gedung Kesenian Jakarta pada mulai pukul 19.00 WIB.

Menurut Joseph Lembayung selaku Enterprise Sales Director PT Link Net Tbk dukungan First Media sebagai salah satu official partner ajang Pemilihan Cici Koko Indonesia 2016 ditujukan untuk pengembangan potensi generasi muda agar bisa menghasilkan individu berbakat dan siap berkarya.

"Internet kini merupakan alat yang sangat powerful dalam menunjang berbagai aspek kehidupan masyarakat. Generasi muda yang kreatif dan berinovasi tumbuh lewat teknologi internet. First Media sebagai penyedia layanan internet dan multimedia terpadu mendukung insiatif yang mengembangkan potensi generasi muda, seperti ajang Koko Cici Indonesia 2016 yang menghasilkan individu berbakat dan siap berkarya. Kami berharap dengan akses internet broabdband First Media semakin membuka banyak kesempatan yang dapat diraih baik bagi pemenang maupun peserta yang hadir di acara ini," ungkap Joseph Lembayung.

Rangkaian Pemilihan Koko Cici Indonesia terdiri dari karantina 7-12 November 2016 di Best Western Hariston Bandengan, malam unjuk bakat 11 November 2016 di Mal PIK Avenue pukul 18.30, serta malam final 13 November 2016 di Gedung Kesenian Jakarta pada pukul 19.00 yang diikuti oleh Koko Cici dari 7 provinsi yaitu Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan dan Nusa Tenggara Barat dan diharapkan akan ada Koko Cici daerah lainnya.

Pemenang dari ajang Cici Koko Indonesia 2016 itu yakni Dumas Flis Tang (Koko) yang merupakan finalis dari Jakarta I dan Kesia Gunawan (Cici) yang merupakan finalis dari Sulawesi Tengah II.

Senada dengan Joseph, pihak panitia pemilihan Koko Cici Indonesia 2016 yang diwakili oleh Christine Atmodjo, S.Hum selaku ketua panitia pemilihan Koko Cici Indonesia 2016, menilai ajang pembuktian bagi muda mudi keturunan Tionghoa juga dapat berkarya bagi bangsa dan negara Indonesia.

"Satu hal pembelajaran kami, bisa membuat Koko Cici Indonesia di tahun 2015, yang merupakan suatu hal yang tidak mungkin karena kami dari kaum minoritas. Ajang ini juga merupakan ajang pembuktian buat para generasi muda mudi khususnya keturunan Tionghoa juga bisa berkarya bagi bangsa dan negara Indonesia," tmbahnya.

Dalam rangkaian acara pemilihan tersbut, para muda mudi keturunan Tionghoa juga dituntut bisa memiliki 4 nilai dasar KOCI yaitu Komitmen, Organisator, Cakap, dan Intelektual.

"Para generasi muda keturunan Tionghoa ini juga harus punya nilai nilai dasar KOCI yaitu Komitmen, Organisator, Cakap, dan Intelektual. Oleh sebab itu kami memberikan pembekalan kepada mereka yang meliputi wawasan budaya Tionghoa, pemerintahan, pariwisata, etiket, public speaking, tarian dan catwalk, yang nantinya menjadi modal dasar para Koko Cici untuk menjadi duta pariwisata Indonesia, duta sosial yang cakap dan berkomitmen, serta duta budaya Tionghoa yang dapat menjadi panutan/inspirasi bagi pemuda pemudi Indonesia," tutup Yofine, BMedSc selaku Ketua Ikatan Koko Cici Indonesia 2016.


Chairul Fikri/FMB

BeritaSatu.com

http://www.beritasatu.com/hiburan/39...esia-2016.html

dukung gan
0
788
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan