Kaskus

News

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Ruhut Sitompul: Ahok Nggak Hadir Gelar Perkara, Tetap Blusukan
Spoiler for Ruhut Sitompul: Ahok Nggak Hadir Gelar Perkara, Tetap Blusukan:

Liputan6.com, Jakarta Polri akan menggelar perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubenur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Acara yang berlangsung di Rupatama Mabes Polri itu akan mengundang 20 ahli untuk memberi keterangan dan kesaksiannya sesuai keahlian masing-masing. Lantas bagaimana persiapan Ahok dalam menghadapi hal tersebut?

"Enggak ada persiapan, santai. Diserahkan ke tim lawyer," ucap Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin malam 11 November 2016.

Dia menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang memberikan pilihan kepada Ahok terkait kehadiran dalam gelar perkara tersebut. Dalam keterangannya, Tito menegaskan undangan kepada calon gubernur DKI itu disampaikan, namun Ahok bebas memilih untuk hadir.

"Pak Kapolri (Tito) bilang mau hadir atau tidak, bebas. Tapi Ahok enggak hadir (gelar perkara). Pak Ahok tetap blusukan," ucap Ruhut.

Lebih jauh Ruhut menuturkan, persoalan ini sebenarnya sudah diserahkan kepada kepolisian untuk menyelidikinya secara tuntas. Karena itu, semua pihak diminta bersabar menunggu atas keputusan tersebut.

"Kami percaya Polri profesional. Tunggu saja keputusan itu," ujar mantan Politikus Demokrat tersebut.

Kasus dugaan penistaan agama bermula dari pidato Ahok di Kepulauan Seribu. Ahok yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta meminta kepada warga Kepulauan Seribu untuk tidak perlu khawatir jika program kesejahteraan akan mandek jika ia tak terpilih lagi sebagai gubernur DKI.

Dari situ, kemudian Ahok melontarkan pernyataan terkait Surah Almaidah ayat 51.

Saksi Ahli Tafsir Ahok dari Cirebon dan Yogyakarta

Liputan6.com, Jakarta Bareskrim Polri akan gelar perkara terbuka terbatas atas kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tim Ahok pun telah menyiapkan saksi untuk menghadiri gelar perkara itu.

Menurut tim sosialisasi dan kampanye Guntur Romli, pihaknya telah menyiapkan dua saksi ahli tafsira Alquran. Dua saksi itu berasal dari Cirebon dan Yogyakarta.

"Saksi Ahli Tafsir dari Pak Ahok dari Cirebon dan Yogyakarta,"ujar Guntur saat dihubungi, Jakarta, Senin (14/11/2016).

Jawaban tim Ahok sekaligus membantah kabar bahwa Ahok akan mendatangkan ahli tafsir Alquran dari Mesir untuk menjadi saksinya. "Enggak ada saksi (dari Mesir) itu," ucap dia.

Hanya saja, kata Guntur, dia tidak mengetahui siapa saksi ahli tafsir yang dihadirkan pihak Bareskrim, apakah dari Mesir atau tidak. "Enggak tahu kalau saksi ahli dari polisi," ucap Guntur.

liputan 6

Sebelumnya MUI sudah menyebarkan info soal ahli tafsir mesir, padahal MUI ini tempatnya ulama yg kerap memberi fatwa untuk pedoman ummat kok demen menebar fitnah ya, apa mereka masih pantas disebut panutan klo dalam pernyataan, fatwanya didasarkan atas prasangka (suudzon) emoticon-Matabelo
Diubah oleh aghilfath 15-11-2016 00:02
0
2K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan