- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mahmudin, Korban Banjir Aceh Jaya: "Pertama Kalinya Kami Mendapatkan Bantuan"


TS
act.id
Mahmudin, Korban Banjir Aceh Jaya: "Pertama Kalinya Kami Mendapatkan Bantuan"

ACEH JAYA – Usai dilanda banjir tiga hari lamanya sejak Senin (7/11), akhirnya banjir di beberapa daerah di Kabupaten Aceh Jaya sudah surut, sejak Kamis (10/11).
Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh/BPBA, melansir dampak hujan terus menerus yang mengguyur beberapa wilayah Aceh sejak Minggu (6/11), mengakibatkan terjadinya banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Jaya.
Diantaranya di Kecamatan Darul Hikmah, yaitu di Gampong Paya Santeut dengan jumlah warga terimbas 45 Kepala Keluarga (KK) /123 jiwa, Gampong Krueng Tho (51 KK/131 jiwa), Gampong Alue Gajah (47 KK/172 jiwa), Gampong Sayeung (32 KK/126 jiwa), Gampong Masen (100 KK/220 jiwa), Gampong Teupien Asan (18 KK/56 jiwa), Gampong Babah Dua (78 KK/214 jiwa).

Selanjutnya di Kecamatan Sampoiniet, Gampong Alue Gro (57 KK/175 jiwa), Gampong Ranto Sabon (85 KK/322 jiwa), Gampong Cot Punti (44 KK/169 jiwa).
Kemudian Gampong Krueng Ayon (60 KK/319 jiwa), Gampong Ligan (248 KK/889 jiwa), Gampong Ie Jeureungeh (86 KK/310 jiwa), dan Seumantok (205 KK/710 jiwa).
Banjir juga merendam desa-desa di Kecamatan Indra Jaya yaitu Gampong Meudang Ghon (32 KK/91 jiwa) dan Gampong Mukha (41 KK/142 jiwa).

Sedangkan di Kecamatan Jaya (Lamno), data sementara setidaknya ada 10 gampong yang terendam yaitu Sabet dengan jumlah korban terimbas 47 KK/187 jiwa, Mareu (10 KK/32 jiwa), Lame (13 KK/39 jiwa).
Ada beberapa gampong yang terisolir akibat banjir, di antaranya Lamdurian, Cot Dulang, Meudhang Ghon, Kareung Ateuh, Ligan, Ie Jeurengeh, dan Seumantok.
Untuk meringankan korban bencana banjir, Tim Tanggap Bencana ACT-MRI Aceh, pada Jumat (11/11), mendistribusikan sejumlah paket bantuan natura sembako, personal hygine, popok bayi, makanan bayi dan bantuan lainnya, untuk korban banjir di Kabupaten Aceh Jaya.
Zulkarnaen, Tim Tanggap Bencana ACT-MRI Aceh mengungkapkan pendistribusian dilakukan di daerah yang terkena banjir paling parah.”Kami prioritaskan pendistribusian bantuan ini di daerah terdampak yang paling parah dulu, kami memulainya ke Gampong Mukha di Kecamatan Indra Jaya, alhamdulillah sudah terdistribusikan,”tuturnya.

Menurut warga korban banjir di Gampong Mukha, bantuan natura dari ACT merupakan pertama kalinya didapatkan oleh warga, hingga saat ini belum ada bantuan baik dari pemerintah daerah maupun dari lembaga non pemerintah.
“Sampai dengan saat ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat memberikan bantuan, dari pihak lainnya pun belum nampak. Baru dari ACT inilah kami pertama kali mendapatkan bantuan,”jelas Mahmudin (47) warga Gampong Mukha yang seluruh tanaman padinya gagal panen, karena direndam banjir selama 3 hari. Ia juga berharap kepada Pemerintah Daerah setempat, untuk membangun kembali jembatan yang menghubungkan Gampong Mukha dengan Gampong lainnya, yang putus akibat terjangan banjir.

Meskipun banjir sudah surut, namun saat ini warga masih takut dan terus berhati-hati dengan kemungkinan banjir susulan yang bisa saja terjadi. Karena hingga saat ini di Kabupaten Aceh Jaya merupakan Kabupaten yang pada tahun 2006 lalu pernah terdampak bencana tsunami, hingga saat ini masih terus diguyur hujan.[]
Penulis: Muhajir Arif Rahmani
Ayo Berpartisipasi
0
1.5K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan