Lafuma Campo 2P adalah tenda impor (Lafuma adalah produk dari Perancis punya coy..) kualitas jempol harga generik. Tenda ini adalah tenda pertama saya, kala itu sekitar tahun 2009 saya menebus dengan mahar 500an ribu, dan mana ada tenda impor harga dibawah 1 juta .. ya Lafuma campo ini. Kalau sekarang buanyak mah tenda impor, dari China tuh harga murah meriah (melihat specs tenda, sama sama specnya/ bahkan lebih tinggi specnya produk china lebih murah 50%-75% dibanding merk yang sudah terkenal sebelumnya (Mountain Hard Wear, The North Face, Vaude (paling banyak dibajak specs dan bentuknya), Big Agnes, Marmot, Dll)).

Jadi mungkin sekaraqng Lafuma Campo 2P sudah tak sepopuler dulu. Apalagi setelah saya survey harga Lafuma campo berada dikisaran 800 ribu-1 juta. Pasti dengan budget segitu banyak yang milih product China (Yang Specnya "katanya "lebih mumpuni). Memang harus diakui sebagai produk impor yang generik tentu ada pengurangan penggunaan teknologi kekinian namun secara performa masih bisa diandalkan. Kalau sekarang mungkin sudah banyak tenda yang menggunakan Almunium atau DAC atau Yunan untuk frame/ pole nya, Lafuma campo ini masih menggunakan fiber. Tapi menurut saya fiber bawaan si lafuma campo ini cukup tangguh, ukurannya kecil namun lebih fleksibel dan kuat.kalau biasanya tenda sekarang antara bahan flysheet dan floor sama namun pada Lafuma Campo 2 ini lantainya menggunakan Polyethylene atau bahasa kerennya terpal.

Ini yang menyebabkan packing lafuma campo lebih besar dibanding tenda seukuran lainnya, namun disinilah yang saya rasa kelebihannya karena bahannya terpal kita jadi sedikit tidak khawatir kita mau mendirikan tenda dimana dan ada apa dibawahnya (secara tenda sekarang floornya serasa tipis, sedangngkan campo pakai terpal.. badak dah). Dari pengurangan teknologi di 2 sisi ini (frame dan Floor) maka berdampaklah pada berat lafuma Campo yang secara teknis lebih berat dari ukuran tenda kapasitas 2 orang. Tapi penilaian ini bersifat subjektif saja, walaupun dari spesifikasi ini tenda 2P namun ketika ukuran manusianya normal ukuran Indonesia, tenda ini bisa dipaksakan hingga muat 5 orang. Ini terjadi dan sudah saya praktekkan ketika kita kemcer ke Bromo (tentu ini tidak saya rekomendasikan, namun bila meksa diisi 3 orang masih okelah tenda ini). Jadi kesimpulannya dengan berat segitu masih dapat ditolerir. Bila kita asumsikan umumnya tenda 2P rata rata 2 Kg beratnya (kecuali seri Ultralight ya!) dan berat tenda ini 3,5 Kg yang berarti selisih 1,5 Kg dan ini sebanding 2 Botol besar air mineral, masak gak kuat bawa?

Tenda ini memiliki Vestibule/ Teras meski kecil, Lumayan muat buat naruh sepasang sepatu dan 1 tas ransel/ keril. Sedikit riskan kalau buat masak (bisa sih..., cuma perlu pengaturan ajah biar apinya tidak nyambar flysheetnya). Sebenarnya bahan tenda ini sudah fire retardant (mampu menahan percikan api) namun tetap saja kan kalo kena api ya terbakar. Untuk flysheet tenda ini tidak kalah dengan tenda branded lainnya, sama menggunakan Polyester dengan polyurethane coating dengan kekuatan water column 1.500 mm sangat mumpuni untuk mengahadapi segala cuaca di Indonesia (Secara umum di Indonesia hanya membutuhkan minimum 800 mm untuk mengatasi tingkat curah hujan di Indonesia).

dan tiap jahitan di flysheet sudah di seam seal sehingga aman dari kebocoran. Di flysheetnya juga ada 2 lubang ventilasi untuk mengurangi kondensasi. Ada 4 cantholan (masing masing pojokan) buat guyline disertakan dengan guyline nya sekalian yang disiapkan untuk menghadapi cuaca yang berangin sehingga tenda ini bisa lebih stabil.

Untuk stake/ Pasak tidak menggunakan besi yang berat dan mudah berkarat, tapi sudah menggunakan pasak galvanish yang lebih ringan, lebih kuat, dan tidak mudah berkarat. Pintu pada tenda ini ada satu dan menggunakan model D Shape Door, sehingga lebih luas dan lebih lega ketika mau keluar masuk tenda. Dalam pembelian tenda ini juga sudah dapet beserta gear loft buat naruh barang barang printilan. Gearloft ini juga sekaligus bisa digunakan untuk light diffuses atau membiaskan sinar sehinnga kita bisa menaruh headlamp atau senter sebagai penerangan di dalam tenda tapi tidak terlalu menyilaukan mata.


Tak butuh ruang yang besar untuk mendirikan tenda ini. Dengan kapasitas untuk 2 orang, ukuran tenda ini cukup kecil dan simpel, sehingga dalam ruang yang sempit pun, tenda ini masih dapat didirikan. Hal ini akan sangat berguna saat kita menghadapi situasi dimana tempat berkemah yang kita tuju ternyata sudah dipenuhi oleh tenda pendaki lain. Kita hanya perlu mencari sedikit ruang diantara tenda-tenda pendaki lain untuk bisa mendirikan tenda ini.
Bentuk tenda ini sangat simpel dan efisien, dengan sistem pemasangan yang tak terlalu rumit. Karena saya cukup suka bentuk yang simpel, dari segi estetika, menurut pendapat saya, tenda ini cukup menarik dan enak untuk dilihat. Karena warnanya yang cukup mencolok, tenda ini tentu akan mudah terlihat meski tersembunyi di balik pepohonan atau semak-semak sekalipun.

Bicara soal keawetan tenda ini sifatnya subjektif banget ya, kalau dirawat dengan baik ya berbanding lurus dengan usia penggunaan.

Namun berdasarkan review yang saya pernah baca masalah yang sering terjadi pada tenda biasanya hanya berkisar pada kasus tulangan frame yang mudah patah, dan lapisan layer yang mudah bocor setelah beberapa kali pemakaian saja. Namun selama beberapa tahun menggunakan tenda Lafuma Campo 2, saya tidak mengalami masalah tersebut. Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan yang baik, saya rasa tenda ini akan bertahan dalam kondisi terbaiknya dalam waktu yang cukup lama.
Kesimpulan meski tenda ini termasuk berat dikelasnya dan masih menggunakan teknologi lama, namun tenda ini bisa menjadi opsi bagi yang mencari tenda impor berkualitas dengan harga murah tenda inilah yang menjadi pilihan.

Daftar Pustaka = My Personal Blog