Jakarta, CNN Indonesia -- Adik kandung mendiang Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasurddin Zulkarnaen, Andi Syamsudin, menanggapi negatif pembebasan bersyarat Antasari Azhar hari ini, Kamis (10/11). Andi mengultimatum Antasari untuk mengungkap otak di balik pembunuhan kakaknya.
Andi memberi tenggat waktu tiga bulan bagi Antasari untuk membongkarnya. Jika tidak, Andi tak segan membukanya di hadapan publik.
"Kalau dalam waktu tiga bulan Anda tidak menepati, saya yang akan ungkap apa yang Anda katakan pada saya. Ada rekamannya kok tidak usah khawatir," tutur Andi di Jakarta, Kamis (10/11).
Andi mengaku telah berani menanggung risiko dengan mengungkapkan bahwa perkara yang menjerat Antasari atas kematian Nasruddin merupakan sebuah rekayasa. Ia menuntut hal yang sama pada Antasari untuk berani membongkar kebenaran kasus tersebut.
Bukti rekaman yang dimaksud Andi memuat seluruh pembicaraan antara dirinya dengan Antasari. Menurut Andi, Antasari secara jelas telah menyampaikan siapa saja pihak yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.
"Kalau ini saya sampaikan ke publik, jangan sampai menampar muka Anda sendiri. Kembalikan jiwa keberanian Anda, saya kira Ketua KPK punya keberanian di atas rata-rata," katanya.
Andi menyampaikan keberatan atas pernyataan Antasari yang mengaku ikhlas berkebalikan dengan janji yang pernah dia ucapkan kepadanya. Andi menagih janji Antasari untuk mengungkapkan dalang di balik pembunuhan Nasruddin usai bebas dari tahanan.
"Pernyataan ikhlas itu mencabik-cabik perasaan kami. Tidak semestinya pernyataan itu keluar dari mulut Antasari Azhar," ujar Andi.
Sejak awal, kata dia, Antasari selalu berapi-api mengatakan telah dituduh membunuh. Antasari berjanji membongkar dalang di balik kasus tersebut.
Saat itu Antasari mengaku tak ikhlas menjalani kebebasan apabila tidak mengungkap siapa di balik pembunuhan Nasruddin.
"Saya ingatkan bahwa di balik kebebasan Anda, ada saudara saya yang terbunuh. Mudah-mudahan pernyataan ikhlas itu hanya euforia ketika bebas, tapi saya yakin nurani Anda tidak demikian," ucapnya.
Ia menduga ada tekanan atau janji politik dari pihak lain kepada Antasari sehingga membuatnya mengatakan hal seperti itu. Apalagi Antasari memperoleh remisi yang terhitung cukup banyak yakni 4,5 tahun penjara.
Antasari sebelumnya menyatakan tak akan mengungkit-ungkit lagi perkara hukumnya. Meski masih merasa tak bersalah, Antasari mengaku ikhlas dipenjara selama tujuh tahun enam bulan.
ZUMUR
