- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pasar Baru Porong Kebakaran, Ratusan Kios Ludes Dilalap Api
![semxtj](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/11/25/avatar7401243_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
semxtj
Pasar Baru Porong Kebakaran, Ratusan Kios Ludes Dilalap Api
Quote:
Sidoarjo - Sebanyak 600 unit kios (lapak) resmi dan sekitar 100 unit kios bayangan (tidak resmi) lainnya yang ada di lima blok Pasar Baru Porong, Sidoarjo, Jatim, sebagian besar ludes terbakar, Selasa (8/11) malam. Upaya pemadaman pasar yang terbakar sejak pukul 17.00 WIB dengan mengerahkan 17 unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dari Sidoarjo dan Pasuruan.
Bahkan dua unit Water Cannon mobil taktis Brimob ikut dikerahkan guna mengendalikan kobaran api agar tidak merembet kemana-mana.
“Kita belum tahu total kerugian akibat musibah kebakaran yang masih akan diselidiki tim dari Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya, Rabu (9/11) pagi ini. Tapi dari ratusan kios yang terbakar, hampir dipastikan menelan kerugian yang cukup besar,” ujar Bupati Sidoarjo Saiful Illah yang meninjau kondisi puing-puing Pasar Baru Porong, Rabu (9/11) pagi.
Pasar Baru Porong yang dilahap si jago merah mulai Selasa sore hingga Rabu sekitar pukul 00.40 WIB dini hari tadi itu membuat para pedagang kelimpungan.
Sementara itu menurut keterangan Subiyantoro, salah satu saksi mata yang juga petugas Pasar Baru Porong, kepada wartawan semalam mengatakan, asal-usul api belum bisa dipastikan karena masih akan menunggu tim Labfor. Namun dikemukakan, dalam kebakaran sampai pukul 22.15 WIB saja sudah ada lima blok, utamanya Blok F dan G berisi ratusan lapak, ludes terbakar.
Banyak pedagang yang menyaksikan kebakaran tersebut menjerit dan menangis, bahkan tidak sedikit yang syok. Wakapolres Sidoarjo Kompol Indra Mardiana nampak ikut membantu pengamanan massa yang hendak merangsek ke lokasi kebakaran. “Makanya kita kerahkan satu unit Water Cannon dari Polres dan Pusdik Gasum Sabhara Porong,” ujarnya sambil membenarkan, dua unit mobil Water Cannon itu berfungsi ganda. Selain untuk membantu pemadaman juga mengusir warga yang hendak menerobos masuk ke lokasi kebakaran.
“Ada lima blok yang hampir semuanya ludes terbakar akibat besarnya kobaran api,” tandas Indra Mardiana. Untuk sementara ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam kebakaran Pasar Baru Porong tersebut.
Quote:
Merdeka.com - Pasar tradisional Porong Baru yang merupakan pindahan dari dampak lumpur Lapindo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ludes terbakar. Ada sekitar lima blok yang terbakar di Pasar Porong Baru.
Kelima blok tersebut terdiri dari blok D, diisi para pedagang yang menjual makanan ringan, blok E dan F lebih banyak diisi pedagang pakaian, kain dan barang pecah belah.
Kemudian, blok G dan H yang ludes terbakar, banyak ditempati pedagang sayur. Untuk melakukan upaya pemadaman, ada tujuh unit mobil pemadam kebakaran (damkar) diturunkan ke lokasi.
Dan water canon milik Polresta Sidoarjo juga diturunkan, untuk ikut membantu melakukan pemadaman kebakaran di Pasar Porong Baru.
Untuk melakukan pemadaman, petugas damkar juga mengalami kesulitan, karena akses jalan.
"Tangki mobil pemadam kebakaran sering kehabisan air, dan sumber air dekat lokasi kejadian juga sulit," ucap Sri Mulyono salah satu petugas pemadam kebakaran Sidoarjo, Selasa (8/11).
Hingga berita ini diturunkan, Pasar Porong Baru masih terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran. Petugas kepolisian di lokasi juga sibuk mengamankan barang-barang pedagang dari aksi penjarahan.
Quote:
![Pasar Baru Porong Kebakaran, Ratusan Kios Ludes Dilalap Api](https://s.kaskus.id/images/2016/11/09/7401243_20161109094934.jpg)
Sidoarjo - Sugeng hanya hanya pasrah menyaksikan lapaknya di Blok E Pasar Baru Porong, Sidoarjo, turut hangus terbakar. Ia pun tidak lagi tahuharus mendapatkan modal untuk memulai usahanya.
"Saya rugi banyak. Modal saya pas-pasan. Sekarang terbakar habis," ujar Sugeng, pedagang sayur mayur kepada detikcom, Selasa (8/11/2016).
Sugeng mengaku setiap harinya mengeluaran uang sebanyak Rp 3,5- Rp 5 juta untuk kulakan sayur dan bumbu dapur. Barang-barang itu kemudian dijualnya lagi di lapaknya di Blok E.
Dirinya kontan terkejut ketika mendengar ada teriakan yang mengabarkan terjadi kebakaran dari dalam pasar. Teriakan itu cukup dekat dari lapaknya.
Pria warga Porong tersebut kemudian berlari ke arah sumber suara. Berjarak dari empat lapak miliknya, dia melihat api yang sudah berkobar.
Bersama para pedagang lain, Sugeng ikut berupaya memadamkan api yang telah membesar membakar lapak yang jualan gerabah dan barang pecah belah tersebut.
Namun kemudian terdengar ledakan dari lapak di sebelahnya yang dijadikan warung. Diduga yang ledakan itu berasal dari tabung gas.
Para pedagang semburat, berlari menyelamatkan diri. Dan dengan cepat, api semakin besar dan meluas. Api merambat membakar lapak Sugeng yang baru saja dibuka.
"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah," kata Sugeng.
Pria berusia 35 tahun itu berharap pemerintah memberi jalan keluar untuk pedagang kecil seperti dirinya. Sugeng berharap ada kompensasi berupa bantuan modal untuk dia dan para pedagang yang lain.
"Minimal ada kompensasi bagi kami. Karena modal kami pas-pasan," tandas Sugeng.
Pasar Baru Porong terbakar sejak Pukul 17.00 Wib. Hingga Pukul 23.50 Wib, 10 unit damkar dan dua kendaraan taktis water canon milik Polri yang dikerahkan belum mampu memadamkan api.
Seorang petugas Pasar Baru Porong bernama Subiyantoro menyatakan jika api telah melumat 600 lapak di lima blok.
(iwd/ugik)
0
1.2K
Kutip
0
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan