Lanud Abdulrachman Saleh Malang terima pesawat hibah dari Australia
Reporter : Darmadi Sasongko | Selasa, 8 November 2016 15:03



Merdeka.com - Lanud Abdulrachman Saleh Malang menerima kedatangan pesawat hibah Hercules A-1335 dari Royal Australian Air Force (RAAF) Australia. Kedatangan pesawat Hercules C-130 itu menambah kekuatan Skadron Udara 32 Wing 2, dalam menjalankan tugas penegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI RM Djoko Senoputro mengungkapkan, kehadiran armada A-1335 menambah jumlah pesawat jenis Herky (sebutan Hercules). Saat ini jumlah Herky di Skadron 32 sebanyak 16 pesawat.

"Datang di Indonesia sekitar dua minggu lalu di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Baru dikirimkan ke Lanud Abdulrachman Saleh Malang kemarin," kata Djoko di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Selasa (8/11).



Kata Djoko, sejarah telah membuktikan bahwa pesawat Hercules mendukung operasi dalam angkut personel maupun logistik. Selama ini telah menunjukkan keberhasilan dalam berbagai operasi di wilayah NKRI bahkan internasional.

Hercules juga tidak hanya memberikan kontribusi bagi kepentingan operasi militer, tetapi juga andil dalam kemanusiaan. Kedatangannya menambah kekuatan dan kesiapan dalam mendukung tiap tugas ke depan.

Kata Djoko, kebutuhan operasional pesawat begitu besar, karena itu pihaknya meminta jajarannya untuk lebih alert dalam perawatan berkala dan menyeluruh. Harapannya pesawat tersebut dapat beroperasi secara maksimal.

Skadron Udara 32 sendiri, salah satu tugasnya adalah mengoperasikan dan memelihara sampai tingkat sedang pesawat Hercules C-130 dalam mendukung tugas operasi TNI AU. Semua pesawat dituntut siap operasional kapanpun dibutuhkan.



Djoko juga mengingatkan kepada air crew maupun non crew serta seluruh warga Lanud Abdulrachman Saleh untuk senantiasa mengedepankan budaya safety (keamanan). Semuanya dituntut melaksanakan prosedur sesuai standard operasional procedure (sop) dalam kondisi apapun. "Jangan pernah terjebak dalam budaya rutinitas, yang akan menimbulkan kerugian baik personel maupun materiil," katanya.

Kedatangan Hercules A-1335 dipiloti oleh Letkol Pnb Agus Rohimat dan Lettu Pnb Andika. Kedatangannya menyusul Hercules A-1334 yang tiba tujuh bulan sebelumnya. Begitu tiba disambut dengan apel pasukan dan acara penyiraman air bunga oleh Danlanud ke moncong pesawat. Penyiraman juga dilakukan oleh Komandan Depohar 30 dan Komandan Wing 2, sebagai tanda peresmian memperkuat Skadon Udara 32 Wing 2 Lanud.

Selanjutnya diikuti penyiraman pada dua pilot yang membawa pesawat tersebut ke Malang. Danlanud kemudian membuka penutup badge Skadron Udara 32 yang berada di sebelah kiri pesawat.

[ang]

https://www.merdeka.com/peristiwa/la...australia.html