JAKARTA, suaramerdeka.com – Kerusuhan yang terjadi pada aksi demo damai 4/11 lalu, dinilai merupakan ekses yang tidak terduga akibat ketidakpuasan dari sebagian kecil demonstran. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Wuryanto dalam pesan singkatnya, Senin (7/11).

Wuryanto mengungkapkan, bahwa kejadian tersebut di luar perkiraan dan merupakan bagian dari dinamika di lapangan. Para demonstran terdiri dari beberapa kelompok, dimana satu sama lainnya belum tentu sepaham dan berkeinginan sama. “Para perusuh kemungkinan dari kelompok yang tidak memahami kesepakatan. Namun demikian, berkat kesiapsiagaan aparat TNI maupun Polri dan dibantu oleh demonstran itu sendiri, kerusuhan kecil tersebut dapat diatasi. Sehingga, suasana Ibu Kota dan Indonesia tetap kondusif,” paparnya, Senin (7/11).

Sementara terkait isu tentang rencana penggantian Panglima TNI, Wuryanto balik mempertanyakan dari manakah info itu berasal. Sebab, dari internal TNI tidak ada isu terkait dengan rencana penggantian Panglima TNI. “Pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI adalah hak prerogatif presiden. Sampai saat ini, isu tentang rencana pergantian Panglima TNI belum ada,” tukasnya.

Sebelumnya, Mabes Markas Besar Tentara Nasional Indonesia membantah aksi demo damai 4/11 lalu, ditunggangi oleh sekelompok orang yang akan berencana melakukan kudeta kepada pemerintahan yang sah. Hal itu dapat dipastikan dari informasi yang didapat intelijen TNI dan informasi dari Polri.

http://berita.suaramerdeka.com/wuryanto-pertanyakan-sumber-info-penggantian-panglima-tni/

gatot berseberangan dengan tito soal penanganan massa demonstran kemarin

Atau karena ini http://m.kaskus.co.id/thread/56a8b94a1cbfaabc058b4567/santai-panglima-tni-bagikan-wrangler-ke-perwira-tinggi