VIDEO


[/CENTER]

Betapa dekatnya kita dengan video sekarang ini. Apalagi setelah dibukanya kesempatan untuk mendapat keuntungan besar disini. Tidak ada yang salah dengan hadirnya media sosial berbasis video seperti youtube, vimeo, vidsee, dan lain sebagainya. Yang jadi permasalahan sekarang adalah sekarang semua orang mencari bentuk menyampaikan sesuatu namun ada yang membentuknya secara asal tanpa memikirkan efeknya. Beberapa video bahkan membutuhkan pengkategorian tertentu, seperti video konspirasi yang sebagian orang mencari sebagai hiburan tetapi juga ada yang terlalu serius akan hal itu.

Hal ini relevan dengan berbagai media. Baik itu media masa, media baru, atau media privat.
Nah berikut adalah beberapa cara untuk bertahan hidup dengan video-video seperti itu, dengan memikirkan hal-hal seperti ini:






Dua hal diatas adalah contoh cognitive ease dan confirmation bias yang harus kita cermati. Cognitive ease adalah perasaan saat mendapat hal yang mudah, cendrung kita katakan sebagai hal yang benar.Seperti pernyataan saya tentang suhu tubuh dari ayam. Banyak video yang melakukan pengulangan pernyataan dan menjadi terkesan benar. Apalagi ditambah kata-kata seperti, "mengherankan bukan?"

Sedangkan Confirmation bias adalah bukannya kita menanyakan akan suatu hal benar atau tidaknya, cendrung malah kita mencari hal yang menguatkan pernyataan tersebut dan kita katakan sebagai hal yang meyakinkan. Seperti Introvert tadi. Ini dua hal yang mampu menjadi ilusi dari kebenaran yang kita yakini sekarang, jadi hati-hati!



Yang selanjutnya adalah subjektif atau objektif. Apabila kita mendapati video dengan format meyakinkan, kita harus bertanya apakah ini hanya pandangan atau hal yang terjadi. Terkadang ini juga hal yang menyebabkan kita menjadi bias. Dengan mengkategorikan video yang subjektif dengan video objektif. Video subjektif adalah video yang datengnya dari seseorang dengan pemikiran seseorang dan sudut pandangnya. Sedangkan Video objektif adalah video yang mendekati kenyataan, tanpa ada tambahan pendapat dari pembuatnya.

Sama seperti tulisan saya ini, ini adalah tulisan yang sangat subjektif sesuai apa yang saya pikirkan. Jika ada yang menganggapnya yang saya tulis adalah sesuatu yang benar, agan harus mengkomfirmasi ulang dan memikirkan poin satu diatas tadi serta poin tiga dibawah ini Dari sini, kita bisa juga loh mempertanyakan maksud dan tujuan si pembuatnya. Apakah sekedar hal informatif, atau ada hal lainnya?




Ada banyak sekali orang salah mempersepsikan pengetahuan. Ingat planet Pluto yang bolak-balik keluar masuk sebagai kategori planet atau tidak? Selama pengetahuan itu masih relevan dan konsisten, pengetahuan itu akan terus dipakai. Tidak ada yang namanya pengetahuan adalah pasti. Yang benar, pengetahuan itu mendekati kebenaran. Pengetahuan adalah kesepakatan.Jadi, selalu ada kemungkinan di masa depan kita mengganggap 1+1 tidak sama dengan 2. Atau ternyata Majapahit tidak sekuat yang diceritakan di buku sekolah. Tidak hanya itu, ada banyak penelitian yang dipublikasikan ternyata salah! http://kask.us/iiRpQ

Ketika melihat sebuah video, sudah terasa banget objektifnya. Pertanyaan terakhir untuk bertahan hidup adalah, "apakah ini masih relevan?" "apakah ada yang menyanggahnya". Dari sini, kita bisa perhatikan lagi awal mulanya pernyataan dari video tersebut! Termasuk tanggal uploadnya!



Dari tiga poin diatas saya rasa sudah cukup agar menjadi batasan kita semua dan menerjemahkan video. Mungkin ada yang lebih dalam lagi, tapi saya rasa tiga poin diatas cukup mewakili. Semoga kita bisa bertahan hidup dan tahu mana yang benar dan mana yang tidak dari apa yang kita tonton. Media baru video ini, bukanlah media yang "lebih baik" dari media lainnya. Tentu ada perbedaan baik dan buruknya. Semoga kita selalu waspada dengan apa yang kita dapatkan.

[CENTER]Sekian dari saya, berikut adalah sumber yang saya gunakan sebagai inspirasi: