TEMPO.CO, Jakarta - Jagat dunia maya kembali diramaikan oleh munculnyahashtag baru setelah unjuk rasa Aksi Bela Islam II usai. Sementara sebelumnya #PresidenKemana dan #JokowiKabur menjadi trending topic di Twitter, kini muncul #KudetaGagal.

"Panik sendiri. Heboh sendiri. Akhirnya malu sendiri. Pak @basuki_btp sabar ya pak. Ga semua org islam membenci bapak #KudetaGagal," cuit akun @inov26 pada Sabtu, 5 November 2016.

Aksi Bela Islam II yang berlangsung Jumat, 4 November 2016, merupakan demonstrasi besar yang diikuti ratusan ribu orang yang berpusat di kawasan Monas dan di depan Istana Negara. Demonstran menuntut ingin bertemu Presiden dan meminta pemerintah mengadili Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Purnama atau Ahok atas dugaan penistaan agama.

Para demonstran mengancam akan menduduki Gedung MPR/DPR dan meminta diselenggarakan Sidang Istimewa MPR. Mereka menganggap proses hukum Ahok berjalan lambat karena intervensi Presiden Joko Widodo.



"#KudetaGagal bawa2 agama untuk galang masa tidak berdosa, padahal tujuannya politik kudeta. Allah paling tahu yang busuk dan munafik," tulis @harisiswanto.

Umumnya netizen yang menulis status dengan hashtag ini mencibir aksi kemarin. Tapi ada juga yang pendukung demo yang menggunakannya untuk membantah argumen yang muncul.

Salah satunya datang dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. "#AksiDamai411 itu diputar seolah #KudetaGagal yang ditunggangi #aktorpolitik tertentu. #KudetaDuniaMaya," kata dia Ahad, 6 November 2016.

Fahri yang ikut hadir dalam aksi kemarin membantah bila disebut upaya kudeta. Kudeta, kata dia, tidak ditentukan dengan banyaknya jumlah massa yang turun ke jalan. "Tapi oleh pengambilalihan kuasa oleh militer. #AksiDamai411 #KudetaDuniaMaya," cuitnya.

"#PresidenKerja cari #kambinghitam #jasmev5nov sibuk bikin hashtag #KudetaGagal padahal nyata2 #AksiDamai411 aksi paling damai dan terkeren!!," ujar akun @Epy_Husin.




Dalang kudeta gagal



PANGLIMA GARIS KERAS NASBUNG