- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Isi Lengkap Pidato Presiden yang Emosional Menanggapi Demo Rusuh


TS
lopis.manis
Isi Lengkap Pidato Presiden yang Emosional Menanggapi Demo Rusuh
Spoiler for No Repost:
Quote:

Spoiler for Pendemo bentrok dengan aparat di depan Istana Negara :
Quote:

Quote:
Presiden Joko Widodo mendadak rapat terbatas di Istana menjelang tengah malam untuk merespons demonstrasi umat Islam yang berlangsung sepanjang Jumat (4/11/2016).
Ketika menyampaikan hasil rapat pada Sabtu (5/11/2016) dini hari, Presiden didampingi oleh Menkopolhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Mensesneg Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Kepala Badan Inteijen Jenderal Budi Gunawan.
Ketika menyampaikan hasil rapat pada Sabtu (5/11/2016) dini hari, Presiden didampingi oleh Menkopolhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Mensesneg Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Kepala Badan Inteijen Jenderal Budi Gunawan.
Quote:
Berikut ini isi lengkap pidato Kepala Negara.
Kita menghargai proses penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa hari ini dengan cara-cara yang tertib dan damai.
Terima kasih kami sampaikan kepada para ulama, kyai, ustadz yang telah memimpin semuanya, yang menyejukkan sehingga sampai Magrib tadi berjalan dengan tertib dan damai.
Tapi kita menyesalkan kejadian setelah ba’da Isya yang seharusnya sudah bubar, tetapi menjadi rusuh.
Tetapi ini kita lihat telah ditunggangi oleh aktor politik yang memanfaatkan situasi.
Sebelumnya saya telah memerintahkan wapres menerima pengunjuk rasa yang didampingi Menkopolhukam, Kapolri, Panglima TNI, Mensesneg, Menteri Agama, Seskab dan perwakilan DPR.
Dalam pertemuan itu telah disampaikan bahwa proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama akan dilakukan secara cepat tepat dan transparan.
Oleh sebab itu saya minta para pengunjuk rasaa untuk kembali pulang ke rumah masing-masing, ke daerah masing-masing dengan tertib. Biarkan aparat keamanan menyelesaikan penegakan hukum seadil-adilnya.
Terakhir, saya mengapresiasi kerja keras aparat keamanan yang melakukan pendekatan persuasif dalam menjaga situasi sehingga tetap kondusif.
Saya harap masyarakat tetap tenang, dan menjaga lingkungan masing-masing sehingga situasi keadaan tetap aman dan damai.
Terima kasih.
Kita menghargai proses penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa hari ini dengan cara-cara yang tertib dan damai.
Terima kasih kami sampaikan kepada para ulama, kyai, ustadz yang telah memimpin semuanya, yang menyejukkan sehingga sampai Magrib tadi berjalan dengan tertib dan damai.
Tapi kita menyesalkan kejadian setelah ba’da Isya yang seharusnya sudah bubar, tetapi menjadi rusuh.
Tetapi ini kita lihat telah ditunggangi oleh aktor politik yang memanfaatkan situasi.
Sebelumnya saya telah memerintahkan wapres menerima pengunjuk rasa yang didampingi Menkopolhukam, Kapolri, Panglima TNI, Mensesneg, Menteri Agama, Seskab dan perwakilan DPR.
Dalam pertemuan itu telah disampaikan bahwa proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama akan dilakukan secara cepat tepat dan transparan.
Oleh sebab itu saya minta para pengunjuk rasaa untuk kembali pulang ke rumah masing-masing, ke daerah masing-masing dengan tertib. Biarkan aparat keamanan menyelesaikan penegakan hukum seadil-adilnya.
Terakhir, saya mengapresiasi kerja keras aparat keamanan yang melakukan pendekatan persuasif dalam menjaga situasi sehingga tetap kondusif.
Saya harap masyarakat tetap tenang, dan menjaga lingkungan masing-masing sehingga situasi keadaan tetap aman dan damai.
Terima kasih.
Quote:
Komentar, dengan mengutip sebuah fabel:
Spoiler for Fabel:
CERITA FABEL
"KEBO NAIK KUDA HINGGA LEBARAN"
Pada suatu pekan, tersebut lah sebuah negeri garuda yang dipimpin oleh raja kodok yang bijaksana, walaupun dia kecil tapi dia cerdik, gesit, lincah dan enerjik.
Suatu ketika gerombolan onta yang suka pake dasteran putih-putih yang matanya rabun dan telinga agak budeg karena kebanyakan kena debu padang pasir, tiba-tiba kesurupan gara-gara salah baca tulisan dan nonton video streaming hasil editan keledai dungu.
Kemarahan kaum onta disponsori dan dikipasi seekor kebo yang post power syndrome dan sedang mimpi pengen melanjutkan kekuasaan nya melalui anaknya si mayor gudel (gudel sebutan anak kebo, bahasa jawa).
Kolaborasi kebo dan onta yang ingin memaksakan kehendak melalui demonstrasi anarkis cukup berhasil membuat udara gerah di Ibukota negeri garuda.
Suasana gerah ini dibaca oleh raja kodok yang bijaksana. Raja kodok pun segera mengatur strategi sederhana dan mengeluarkan jurus sakti "menggebuk semak-semak untuk menangkap kepala ular".
Langkah raja kodok sangat simple dia cuma main-main ke rumah Kuda -bukan main kuda-kudaan lho - tapi kongkow-kongkow dengan Si Kuda.
Ini memang jurus yang agak aneh dan tidak biasa. Raja kodok bukannya menghampiri si kebo untuk meredam gerakan anarkis onta tapi justru Haha hehe sama bung Kuda.
Bahkan seakan tak peduli dan tak memandang sebelah mata terhadap si kebo yang pernah jadi raja itu.
Bagaimanapun Jurus raja kodok sangat ampuh, dalam tempo setengah hari muncul lah kepala si ular eh tepatnya kepala si kebo.
Kebo yang secara kapasitas terkait isu demo nggak jelas, tiba-tiba berkoar-koar di media menyatakan mendukung demo gerombolan onta.
Tapi itu jelas sekali karena si kebo menjadi baper karena sudah diremehkan dan merasa tak dianggap oleh raja kodok.
Kebo pun mencak-mencak kebakaran jenggot. Dan mengancam akan terus demo sampai si Kuda gak bisa ikut lebaran lagi, eh atau sampai lebaran si Kuda, asss embuhlah.
Tapi memang itulah yang dikehendaki oleh sang raja. Agar seluruh rakyat negeri garuda tau siapa sebenarnya sponsor dibalik rencana demo yang berpotensi anarkis itu.
Sementara itu si naga, yang matanya sipit, teman dekat raja kodok yang jadi sasaran kebencian gerombolan onta, tetap melanjutkan agenda 4 bulan liburannya, sambil jalan-jalan blusukan keluar masuk kampung meninjau hasil kerjanya dan merayakan demokrasi.
Sementara si kebo terus uring-uringan mencak-mencak sambil naik kuda sampai lebaran tiba.
Segenap Keluarga Kebo Mengucapkan :
SELAMAT LEBARAN KUDA 2017 untuk yg merayakan sepertinya hanya di "u all know where"
Nah adik-adik yang lucu-lucu... ayo belajar mengendalikan diri dan emosi jangan baperan dan jangan suka edit video macam keledai itu untuk fitnah orang ya, nanti bisa bikin ribut orang sekampung.
Sekian Terima Angpao
* Jika ada kesamaan lokasi dan latar belakang, kondisi itu hanya lah kebetulan saja, tidak ada maksud tertentu. Hanya untuk menghibur rakyat dari pertunjukan politik yang lucu sambil menonton kebo nunggang kuda sampai lebaran.
Sumber :
Fanpage Fb @PARODIPOLITIK
"KEBO NAIK KUDA HINGGA LEBARAN"
Pada suatu pekan, tersebut lah sebuah negeri garuda yang dipimpin oleh raja kodok yang bijaksana, walaupun dia kecil tapi dia cerdik, gesit, lincah dan enerjik.
Suatu ketika gerombolan onta yang suka pake dasteran putih-putih yang matanya rabun dan telinga agak budeg karena kebanyakan kena debu padang pasir, tiba-tiba kesurupan gara-gara salah baca tulisan dan nonton video streaming hasil editan keledai dungu.
Kemarahan kaum onta disponsori dan dikipasi seekor kebo yang post power syndrome dan sedang mimpi pengen melanjutkan kekuasaan nya melalui anaknya si mayor gudel (gudel sebutan anak kebo, bahasa jawa).
Kolaborasi kebo dan onta yang ingin memaksakan kehendak melalui demonstrasi anarkis cukup berhasil membuat udara gerah di Ibukota negeri garuda.
Suasana gerah ini dibaca oleh raja kodok yang bijaksana. Raja kodok pun segera mengatur strategi sederhana dan mengeluarkan jurus sakti "menggebuk semak-semak untuk menangkap kepala ular".
Langkah raja kodok sangat simple dia cuma main-main ke rumah Kuda -bukan main kuda-kudaan lho - tapi kongkow-kongkow dengan Si Kuda.
Ini memang jurus yang agak aneh dan tidak biasa. Raja kodok bukannya menghampiri si kebo untuk meredam gerakan anarkis onta tapi justru Haha hehe sama bung Kuda.
Bahkan seakan tak peduli dan tak memandang sebelah mata terhadap si kebo yang pernah jadi raja itu.
Bagaimanapun Jurus raja kodok sangat ampuh, dalam tempo setengah hari muncul lah kepala si ular eh tepatnya kepala si kebo.
Kebo yang secara kapasitas terkait isu demo nggak jelas, tiba-tiba berkoar-koar di media menyatakan mendukung demo gerombolan onta.
Tapi itu jelas sekali karena si kebo menjadi baper karena sudah diremehkan dan merasa tak dianggap oleh raja kodok.
Kebo pun mencak-mencak kebakaran jenggot. Dan mengancam akan terus demo sampai si Kuda gak bisa ikut lebaran lagi, eh atau sampai lebaran si Kuda, asss embuhlah.
Tapi memang itulah yang dikehendaki oleh sang raja. Agar seluruh rakyat negeri garuda tau siapa sebenarnya sponsor dibalik rencana demo yang berpotensi anarkis itu.
Sementara itu si naga, yang matanya sipit, teman dekat raja kodok yang jadi sasaran kebencian gerombolan onta, tetap melanjutkan agenda 4 bulan liburannya, sambil jalan-jalan blusukan keluar masuk kampung meninjau hasil kerjanya dan merayakan demokrasi.
Sementara si kebo terus uring-uringan mencak-mencak sambil naik kuda sampai lebaran tiba.
Segenap Keluarga Kebo Mengucapkan :
SELAMAT LEBARAN KUDA 2017 untuk yg merayakan sepertinya hanya di "u all know where"
Nah adik-adik yang lucu-lucu... ayo belajar mengendalikan diri dan emosi jangan baperan dan jangan suka edit video macam keledai itu untuk fitnah orang ya, nanti bisa bikin ribut orang sekampung.
Sekian Terima Angpao
* Jika ada kesamaan lokasi dan latar belakang, kondisi itu hanya lah kebetulan saja, tidak ada maksud tertentu. Hanya untuk menghibur rakyat dari pertunjukan politik yang lucu sambil menonton kebo nunggang kuda sampai lebaran.
Sumber :
Fanpage Fb @PARODIPOLITIK
Demo 100M dari si Kebo yang sia-sia!



Diubah oleh lopis.manis 05-11-2016 12:31
0
3.9K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan