JawaPos.com - Di tengah-tengah Aksi Bela Islam II, tampak sosok nyentrik dengan baju dan topi merah. Lengkap dengan pita bertuliskan Presiden Perdamaian, wanita bernama Herawaty Rinto Paeran sengaja datang untuk mengawal demonstrasi tersebut.

Adapun Aksi Bela Islam II yang dilancarkan puluhan ribu umat muslim hari ini guna menuntut agar Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum lantaran diduga menistakan agama.

Sebagai 'Presiden Perdamaian', Herawaty berharap demonstrasi yang digelar hari ini berjalan damai. "Aspirasinya dilaksanakan. Tidak hanya diterima tetapi dilaksanakan," tegasnya saat ditanyai JawaPos.com di Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (4/11).

Herawaty sepakat bahwa Ahok menistakan agama Islam. "Nggak boleh menghina. Agama beliau pun nggak mau juga dihina, dinistakan," tegasnya.

Dia berharap agar pemimpin kedepannya menjaga tutur kata dan saling menghormati antar umat beragama.

"Perdamaaian itu saling menghargai. Hati yang damai, tau mana yang benar dan salah," pungkas 'Presiden Perdamaian' itu.

Sumber:Jawa Pos
Damai itu indah