Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hellosehatAvatar border
TS
hellosehat
Apakah Dengan Aborsi Kamu Jadi Kurang Subur?

Karena satu dan lain hal, Sista mungkin pernah menjalani aborsi alias menggugurkan kandungan di masa lalu. Kini setelah siap memiliki buah hati, kamu merasa cemas, “Jangan-jangan karena pernah aborsi, aku jadi sulit hamil?”

Risiko yang dialami wanita yang pernah aborsi
Secara umum, aborsi sebenarnya tidak dianggap dapat menyebabkan masalah kesuburan atau komplikasi dalam kehamilan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan bahwa wanita yang pernah aborsi memiliki peningkatan risiko:
  • Perdarahan vagina pada awal kehamilan
  • Kelahiran prematur
  • Berat badan bayi rendah
  • Masalah plasenta

Saat menjalani aborsi medis, seorang wanita harus mengonsumsi suatu obat pada awal kehamilan untuk menggugurkan janin. Dalam aborsi bedah, janin diangkat dari rahim biasanya dengan alat vakum, jarum suntik, atau alat berbentuk sendok dengan tepi yang tajam (kuret), sebagai bagian dari prosedur bedah. Meski jarang terjadi, aborsi bedah dapat merusak serviks atau rahim. Dalam kasus tersebut, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan sebelum seorang wanita dapat hamil lagi.

Selain itu, ada kemungkinan kecil serviks melemah, yang dapat menyebabkan serviks terbuka lebih awal (prematur atau serviks tidak kompeten) pada kehamilan berikutnya. Namun hal ini lebih cenderung terjadi pada wanita yang sudah melakukan aborsi bedah lebih dari sekali.

Jika kamu pernah melakukan aborsi sebelumnya dan khawatir akan pengaruh yang memungkinkan di kehamilan yang akan datang, silahkan diskusikan hal ini dengan dokter. Dokter akan membantu mu untuk mengerti akan risiko yang mungkin terjadi, serta apa yang kamu bisa lakukan untuk memastikan kehamilan yang sehat.

Bagaimana jika saya pernah melakukan aborsi beberapa kali?
Penelitian menunjukkan bahwa melakukan aborsi beberapa kali memiliki pengaruh yang sama terhadap kesuburan, jika kamu hanya melakukan satu kali aborsi.

Hanya satu hal yang mempengaruhi kehamilan, jika kamu pernah melakukan beberapa kali aborsi, yaitu kamu memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami keguguran. tapi, ini adalah kasus yang sangat langka. Secara keseluruhan, aborsi tidak akan akan mempengaruhi kemampuan untuk hamil, maupun kesehatan kamu dan bayi pada saat kehamilan. Maka dari itu, aborsi di masa lalu bukanlah hal yang harus di khawatirkan.

Kapan waktu yang aman untuk mencoba hamil lagi setelah aborsi?
Ini semua tergantung dari kesiapan Sista dan Agan untuk memiliki bayi.

Lebih bijak bagi Agan dan Sista untuk tidak terburu-buru mencoba hamil lagi setelah Sista melakukan aborsi baru-baru ini, karena tubuh mu butuh waktu untuk pulih. Setidaknya, sangat disarankan untuk melewati satu atau dua siklus datang bulan yang normal sebelum mencoba untuk hamil kembali.

Masih kepo ya? Langsung aja cek disini nih Sis:
apakah pernah aborsi membuat wanita jadi kurang subur
emoticon-Stick Out Tongueertamax
Jangan lewatin info menarik lainnya:
benarkah aborsi dapat memicu kanker payudara
hukum aborsi di 6 negara asiaemoticon-Cape d...
emoticon-Sundul
0
1.9K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan