Merdeka.com - Gelombang massa dari Bandung sudah mulai bergerak ke Jakarta untuk melakukan aksi demo mendesak Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diproses hukum. Ahok diduga telah melakukan penistaan agama.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak melarang warganya berdemonstrasi ke Ibu Kota Negara tersebut.

"Ini enggak hanya fenomena di Bandung. Ini fenomena di seluruh Indonesia. Saya kira selama itu hak demokrasi, silakan, asal titip dari saya menjaga perdamaian, tidak anarkis, itu saja," kata pria yang akrab disapa Emil ini, di Bandung, Jumat (4/11).

Hari ini demo yang dilakukan umat muslim dari banyak penjuru dipicu dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Ucapan Ahok ihwal Surah Al Maidah ayat 51 dinilai melukai umat mayoritas di Indonesia. Massa menuntut kepolisian memproses Ahok secara profesional.

Dia mengingatkan, pesan damai yang sebelumnya disuarakan untuk dibawa ke Jakarta, tidak dinodai dengan ulah provokator. Berdemonstrasi boleh karena itu hak konstitusi, tapi jangan ada sampai mengganggu kebhinekaan.

"Hanya titip itu saja, mau demo di Bandung, di Jakarta, di manapun, titip jaga perdamaian, jaga ketertiban, jangan sampai ada masalah-masalah yang sifatnya provokasi," jelasnya.https://www.merdeka.com/peristiwa/ridwan-kamil-persilakan-warganya-demo-ahok-asal-tak-anarkis.html