- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ketika Ruhut Sitompul mulai berani melawan SBY


TS
aghilfath
Ketika Ruhut Sitompul mulai berani melawan SBY
Spoiler for Ketika Ruhut Sitompul mulai berani melawan SBY:
Merdeka.com - Nama Ruhut Sitompul beberapa waktu belakangan kerap menjadi pembicaraan publik. Sebabnya, Ruhut yang dulu dikenal sebagai loyalis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), belakangan mulai membangkang.
Sebut saja soal Pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2017. Di pilpres 2014, Ruhut berbeda dengan keputusan SBY. Saat itu SBY memutuskan Partai Demokrat tak menjatuhkan dukungan kepada dua capres yang bertarung. Namun Ruhut justru mendukung Jokowi-JK.
Belakangan, di Pilgub DKI, Ruhut kembali berseberangan. Kali ini bahkan lebih frontal. Langkah SBY dan Demokrat yang mencalonkan Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni di Pilgub DKI 2017 tak diikuti oleh Ruhut.
Ruhut justru mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat yang notabene diusung PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem. Ruhut bahkan masuk di dalam tim sukses Ahok-Djarot sebagai juru bicara.
Di tengah ramai isu penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok, Ruhut pun keras bersuara. Bahkan Ruhut tak segan-segan mengritik terang-terangan SBY.
Seperti diketahui, SBY pada Rabu (2/11) lalu mendukung agar Ahok diproses secara hukum terkait kasus dugaan penistaan agama. Ruhut pun bereaksi. Ruhut yang dulu dikenal sebagai 'anjing herder' SBY menilai pernyataan SBY itu bertujuan untuk menurunkan elektabilitas Ahok. Sehingga peluang putra sulung SBY, Agus Harimurti menjadi gubernur DKI Jakarta kian terbuka.
"Iya dong anaknya kan maju, Ahok kan sudah enggak bisa dibendung. Ini kan semua ketakutan sama Ahok," kata Ruhut saat dihubungi merdeka.com, Rabu (2/11).
Ruhut yang terancam dipecat dari Demokrat karena tak mendukung Agus-Sylvi ini menegaskan tidak ada pernyataan Ahok yang mengarah pada pencemaran agama. Justru, katanya, Ahok lah yang sering dinista dan dihujat.
"Enggak ada dia menista agama. Dia yang sering dinista. Sudah deh ketawaku termehek-mehek," katanya.
Ruhut menegaskan SBY yang menjabat sebagai ketua umum Partai Demokrat ini tidak bisa mengintervensi proses hukum atas kasus yang menjerat Ahok. Apalagi, dia meyakini Ahok bakal memenangi persaingan di Pilgub DKI.
"Sekarang dia (SBY) mau intervensi apa? Presiden sekarang Jokowi kan bukan dia kan? Enggak, enggak, enggak, aku egp (emang gue pikirin), Ahok pasti menang," katanya.
merdeka
Tinggal tunggu waktu nih nasib ruhut di bemokrat, ga liat apa betapa marahnya beye ketika ada yg singgung anaknya

Diubah oleh aghilfath 04-11-2016 07:09
0
5.8K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan