

TS
rreza
Setetes Aksara

Setetes Aksara

Aku bukanlah penulis, namun akan kutulis apa yang terlintas dipikiranku
hanya saja maaf jika tulisanku tak berkenan dan berkesan
semoga anda dapat menjadi teman, pembimbing sekaligus inspirator bagi saya dalam berpuisi
tetesan-tetesan aksara anda sekalian sangatlah saya harapkan untuk memenuhi kertas putih ini
Spoiler for jangan dibuka:

Maaf
Hanyalah kenangan yang dapat aku banggakan sekarang
Ya... kenangan yang tak lebih dari sekedar rasa bersalah
Disudut kelam ini aku menyadari bahwa semua telah hancur
Kisah kita telah usai
Ternyata bunga yang terlihat indah sangatlah rapuh
Hanya dapat dipandang, tak pantas dipetik
Ingin memiliki tanpa memikirkan rapuhnya bunga itu
Bersama gugurnya, hati ini terbelenggu
Terbelenggu rasa bersalah
Ya... kenangan yang tak lebih dari sekedar rasa bersalah
Disudut kelam ini aku menyadari bahwa semua telah hancur
Kisah kita telah usai
Namun, apakah salah hati ini bertanya?
Telah sembuhkah luka itu?
Luka yang digoreskan oleh makhluk hina sepertiku
Ia yang dulu memuja cintamu, namun ia pula yang menghancurkannya
Telah sembuhkah luka itu?
Luka yang digoreskan oleh makhluk hina sepertiku
Ia yang dulu memuja cintamu, namun ia pula yang menghancurkannya
Ternyata bunga yang terlihat indah sangatlah rapuh
Hanya dapat dipandang, tak pantas dipetik
Ingin memiliki tanpa memikirkan rapuhnya bunga itu
Bersama gugurnya, hati ini terbelenggu
Terbelenggu rasa bersalah
Aku sadar bahwa cinta tak mesti memiliki
Sekarang aku tak berharap banyak
Hanyalah maaf darimu
Meskipun itu sangatlah sulit
Namun kumohon, agar aku dapat terlepas dari belenggu ini
Karna aku percaya, Tiada pendosa yang tak memiliki masa depan
Satu kata tulus untukmu
Maaf
Sekarang aku tak berharap banyak
Hanyalah maaf darimu
Meskipun itu sangatlah sulit
Namun kumohon, agar aku dapat terlepas dari belenggu ini
Karna aku percaya, Tiada pendosa yang tak memiliki masa depan
Satu kata tulus untukmu
Maaf

0
1.1K
3
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan