Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hellosehatAvatar border
TS
hellosehat
Cara Mendeteksi Gejala HIV
Meskipun sering dipasangkan bersama, HIV dan AIDS bukanlah penyakit yang sama. Untuk memudahkan, HIV adalah virus, sementara AIDS adalah kondisi. Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang sistem imun tubuh terutama sel T (sel CD4) yang membantu kerja sistem imun untuk melawan infeksi.

Gejala awal infeksi HIV
Jika seseorang terjangkit HIV, maka ia bisa terlihat baik-baik saja karena HIV tidak selalu menimbulkan gejala yang terlihat. Namun biasanya, HIV menimbulkan gejala seperti penyakit flu kira-kira dalam jangka waktu dua hingga empat minggu setelah individu terinfeksi. Gejala tersebut misalnya:
  • Demam
  • Menggigil atau meriang
  • Berkeringat di malam hari
  • Sakit tenggorokan
  • Merasa cepat lelah

Fase-fase yang terjadi saat seseorang terinfeksi HIV
Pada tahap ini, sistem imun kita masih mampu mengontrol aktivitas virus. Sistem imun tidak dapat mengeliminasi HIV sepenuhnya tetapi dapat mengontrol infeksi HIV dalam waktu yang lama. Periode ini disebut periode laten atau infeksi HIV kronis. Pada saat memasuki periode laten, penderita infeksi HIV bisa jadi tidak merasakan gejala apapun. HIV masih aktif dan bereproduksi sangat lambat. Bagi yang tidak mengonsumsi obat untuk mengontrol HIV, periode laten ini dapat berlangsung selama 10 tahun atau lebih tetapi bisa juga lebih cepat. Sementara mereka yang rutin mengonsumsi obat bisa bertahan dalam periode laten hingga beberapa dekade.

Gejala awal AIDS
Jika seseorang menderita infeksi HIV dan tidak mendapat pengobatan, lama kelamaan virus akan melemahkan sistem imun dan HIV berkembang menjadi AIDS yang merupakan fase akhir dari HIV. Gejala yang muncul pada HIV dapat berbeda-beda pada masing-masing individu penderita, karena biasanya pada fase AIDS, berbagai macam infeksi mulai menyerang penderita. Beberapa gejala umum dari fase AIDS yaitu:

Masing-masing gejala ini bisa berbeda, berkaitan dengan gejala penyakit infeksi yang diderita oleh penderita AIDS. Jenis penyakit infeksi yang merupakan komplikasi HIV misalnya TBC, herpes simplex, kanker serviks invasif, hingga ensefalopati.

Diagnosis HIV dan AIDS sendiri tidak dapat dilakukan hanya dengan mengecek gejalanya saja, butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan apakah seseorang benar-benar menderita HIV AIDS. Jika gejala awal HIV dan AIDS ini terjadi pada orang terdekatmu, jangan panik, periksakan dirimu ke dokter terutama jika kamu berada dalam golongan yang rentan terhadap HIV AIDS.

Hati-hati ya Gan/Sis, ayo coba simak info leboh lanjutnya disini:
mengenali gejala awal hiv dan aids
emoticon-Kimpoi
Jangan lewatin info menarik lainnya juga ya:
penyebab penis patah
perbedaan performa seks pada penis sunat dan tidak
emoticon-Ngacir emoticon-Sundul
monkeydfarlyAvatar border
monkeydfarly memberi reputasi
1
2.9K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan