- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dapur Sosial untuk Warga Terdampak Banjir Gorontalo


TS
act.id
Dapur Sosial untuk Warga Terdampak Banjir Gorontalo

GORONTALO - Aksi Cepat Tanggap (ACT) langsung merespon musibah banjir bandang yang menimpa sembilan kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, pada hari Rabu (26/10), sehari sejak banjir melanda. Posko Kemanusiaan langsung berdiri di Jl. Trans Sulawesi Desa Dulohupa Kec. Boliyohuto Kab. Gorontalo, untuk melayani penerimaan donasi dan sebagai sentra pengaturan distribusi bantuan untuk warga korban banjir.
Saat itu aksi Tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Gorontalo merespon situasi tanggapdarurat dengan ikut melakukan evakuasi dan distribusi bantuan untuk warga terdampak banjir.
Aksi pemberian bantuan itu berlanjut higga Minggu malam (30/10), yang bersama personil Kecamatan Bilato, medistribusikan nasi bungkus untuk warga Bilato Gorontalo yang mengungsi di tenda-tenda sepanjang jalur jalan raya dan dataran tinggi di sekitar Bilato.

Saat ini ada sekitar 1.483 jiwa dari 343 kepala keluarga yang tersebar di Desa Juriah, Totopo, Dusun Bina Karya,Potanga dan Dusun Mondolupito. Lepas sepekan banjir melanda, kondisi mereka saat ini masih belum nyaman menempati rumah yang terendam banjir hamper seatap rumah.
Warga masih membersihkan barang-barang dan perabotan rumah yang masih bisa terselematkan. Untuk memenuhi kebutuhan makan, warga masih mengandalkan bantuan dari pihak lain. Selain membutuhkan peralatan tidur (kasur, bantal-guling, selimut) dan obat-obatan, warga juga membutuhkan makanan dan minuman siap santap.
“Senin kemarin kami sudah mulai membangun Dapur Sosial, dan hari itu juga kami belanja logistik untuk memasak makanan siap santap bagi warga terdampak. Hari ini team belanja logistik untuk dapur umum besok pagi,” jelas Eman Mangapo, Koordinator MRi Gorontalo. Luki Lukmanto, salah satu relawan, juga menjelaskan, setelah beberapa hari terisolir untuk tahap pertama (pecan silam) Tim Relawan Gorontalo sudah mendistribusikan bantuan pangan kepada para warga di Kecamatan Bilato.

Banjir yang melanda Provinsi Gorontalo telah merendam ribuan rumah—banjir bandang juga merusak dan menghanyutkan ratusan rumah, dan ribuan orang mengungsi ke tempat-tempat yang dianggap aman dari banjir. Hingga sepekan lewat, warga masih belum dapat menjalani kehidupan normal seperti sedia kala. Mereka masih membutuhkan uluran tangan untuk menjalani kehidupan mereka ke depan.[]

Penulis; Erwin Santoso
Ayo Berpartisipasi
0
1.2K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan