JawaPos.com - Kepolisian Daerah Papua hingga kini telah berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap 25 oknum anggotanya yang kedapatan melakukan pungutan liar (Pungli) kepada masyarakat. Hal ini dilakukan secara internal terhadap anggota kepolisian pada sarana dan prasarana pelayanan kepada masyarakat.

Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw mengatakan bahwa, pihaknya terus melakukan pembersihan secara internal terhadap anggotanya yang melakukan Pungli terhadap masyarakat, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik tanpa adanya Pungli.

“Dalam waktu dekat akan melakukan pembentukan satuan tugas Satgas Pungli yang dipimpin oleh Irwasda dan bagi anggota yang telah tertangkap tangan melakukan pungli akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di internal kepolisian,”ungkapnya Senin (31/10) sebagimana dilansir dari Cendrawasih Pos (Jawa Pos Group).

Kata Waterpauw, pihaknya juga belum mendapatkan informasi tentang adanya oknum perwira yang tertangkap tangan melakukan pungli. Tim Satgas pungli ini akan dipimpin langsung oleh eh Irwasda Polda Papua untuk mengawasi dan membina secara internal kepada anggota yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Jadi tim ini nantinya berperan untuk melakukan pengawasan terhadap anggota kami yang menjalankan tugas di jalan, sehingga apabila kedapatan melakukan pungli maka tentu ada sanksi yang telah disiapkan,”katanya

Kapolda juga menegaskan bahwa, bagi anggota yang tertangkap tangan melakukan pungli akan diproses sesuai ketentun hukum yang berlaku.

Polda Papua saat ini menunjukkan keseriusannya untuk menghapus Pungli dalam jajaran Polda Papua, sehingga perlu ada pengawasan terhadap anggota Polri.

“Sanksi terhadap pelaku Pungli itu tetap ada dan kita sudah siapkan sehingga bagi siapapun yang melanggar sudah pasti akan mendapat sanksi yang sesuai dengan hukum polri,”tegasnya.

http://www.jawapos.com/read/2016/11/01/61229/hasil-ott-di-papua-ringkus-25-polisi-pelaku-pungli/2

OKNUM 86 NYA BANYAK BANGET