SERANG - Demonstrasi besar-besaran bakal terjadi di sejumlah titik di Jakarta pada 4 November 2016. Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyatakan siap menerjunkan kekuatan penuh untuk mengamankan demonstrasi terkait dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Saya katakan TNI all out semua kekuatansaya siapkan, termasuk saya. TNI setiap saat (siaga) 24 jam. Kita BKO (perbantukan TNI) kan kepada kepolisian," kata Gatot Nurmantyo, saat ditemui di sela-sela konser Iwan Fals di Group 1 Kopasus, Kota Serang, Banten, Minggu (30/10/2016).

Dia menegaskan, bahwa TNI bersama Polri bertugas menjaga keamanan, persatuan dan kesatuan Negara Indonesia. Sehingga, setiap warga negara harus tunduk pada hukum yang berlaku. "Siapa pun yang percaya, serahkan kepada aparat hukum kepolisian Republik Indonesia. Tunggu hasilnya. Jangan semau-maunya sendiri, apa pun dia, karena ada proses hukum," tegasnya.

Perlu diketahui, beredar informasi bahwa pada Jumat 4 November 2016 akan terjadi demonstrasi besar-besaran di Jakarta untuk mendesak Bareskrim Polri segera memproses kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Ahok yang juga calon gubernur petahana. Bahkan, telah beredar surat dari Mabes Polri yang menyatakan Jakarta berstatus siaga 1. Surat itu ditujukan pada jajaran Brimob. Pelaksanaan siaga 1 ini dimulai 28 oktober 2016 hingga waktu yang belum ditentukan.
(Ari)
sikat ndan