Inilah 5 fakta yang dapat mencengangkan agan

Cekibrot

1.Mempunyai Pelatihan yang Tidak Dimiliki Negara Lain

Pelajaran yang tidak didapat oleh pendidikan elite militer manapun adalah pendidikan gerilya. Sedangkan pendidikan gerilya sendiri merupakan salah satu strategi perang yang dikenal luas dan sangat efektif untuk menjatuhkan, menipu, dan bahkan menyerang.

Tak hanya itu, pendidikan ini juga ampuh menyerang musuh dalam jumlah besar. dengan teknik mengepung mereka otomatis akan kehilangan arah dan tak sempat menguasai medan.

2.Urutan Ketiga Militer Terkuat Dunia

Setelah Inggris dan Israel, Indonesia berada di posisi ketiga militer terkuat di dunia. Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Angkatan Darat Indonesia sering digunakan untuk melaksanakan misi operasi khusus, baik tindakan langsung seperti konvensional perang dan sabotase, kontra-pemberontakan, kontra-terorisme, dan pengumpulan intelijen.

3.Indonesia Menjadi Guru Militer Vietnam dan Korea Utara

Seorang Pemimpin Delta Force, Jenderal Tommy Frank, pernah menceritakan pengalaman pahitnyan ketika menyerang Vietnam dan Korea Utara. Pemimpin AS itu sadar siapa di balik kekuatan kedua Negara Asia yang tengah konflk dengan mereka. Indonesia-lah yang disebutnya sebagai guru kemiliteran Vietnam dan Korea Utara.

4.Angkatan Udara dengan Pasukan Terlengkap dan Terkuat di Asia

Indonesia memiliki pasukan berkualifikasi Korps Pasukan Khas TNI AU yang dulunya dikenal dengan nama Pasukan Gerak Tjepat dan Kopasgat. Negara AS juga memiliki Angkatan Udara serupa dalam beberapa satuan seperti US Air Force Control Combat Team, US Air Force Pararescue, dan US Air Force Air Tactical Control Party. Sayangnya, kekuatan angkatan udara Indonesia melebihi mereka.

5.30 Negara Menggunakan Baju Militer Buatan Indonesia

Perlu kamu tahu, bahwa baju yang digunakan militer negara lain seperti Jerman, Inggris, Austria, Swedia, Belanda, Amerika Serikat, Turki, Australia, Singapura, Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Selandia Baru, adalah buatan dari Indonesia. Bahkan, seragam militer buatan Indonesia sudah dipakai oleh anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO).