- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Pemain yang Bakal Jadi Kartu Truf Timnas Indonesia di Piala AFF 2016
TS
approve.cc
5 Pemain yang Bakal Jadi Kartu Truf Timnas Indonesia di Piala AFF 2016
HT Thanks for mimin, momod nd officer nd Thanks for all kaskuser keep ngaskus sis gan
Quote:
Timnas Indonesia tergabung di Grup A babak penyisihan Piala AFF 2016 bersama tuan rumah Filipina, Thailand, dan Singapura. Skuat Garuda tengah melakukan persiapan jelang keikutsertaannya dalam ajang Piala AFF 2016 yang bakal berlangsung di Myanmar dan Filipina, 19 November mendatang.
Persiapan yang dilakukan Skuat Garuda adalah pemusatan latihan dan menggelar laga uji coba. Timnas sudah menjalani tiga kali pemusatan latihan dan dua laga uji coba.
Boaz Solossa dan kawan-kawan sudah melakukan pemusatan latihan pertama di Stadion Manahan, Solo, 4-6 September 2016. Pemusatan latihan kedua berlangsung di tempat yang sama pada tanggal 22-27 September 2016. Training Center (TC) ketiga digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 20-26 Oktober 2016.
Andik Vermansah dan kolega berhasil membungkam Malaysia dengan skor 3-0 dalam laga uji coba pertama di Stadion Manahan, 6 September lalu. Kemudian bermain imbang 2-2 kontra Vietnam dalam laga uji coba kedua di Stadion Maguwoharjo, 9 Oktober lalu.
Saat ini, Skuat Garuda akan melakukan pemusatan latihan keempat di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, 28 Oktober hingga 1 November 2016. Ada 27 nama pemain yang telah dipanggil pelatih Timnas, Alfred Riedl, untuk ikut serta dalam sesi pemusatan latihan keempat kali ini.
Setelah melakukan pemusatan latihan di Karawaci, Skuat Merah Putih akan melakoni dua laga uji coba, yakni menghadapi Myanmar pada Jumat (04/11/16), dan melawan Vietnam, Selasa (08/11/16).
Selanjutnya, staf kepelatihan Timnas yang dikepalai Riedl baru mengumumkan skuat resmi Piala AFF 2016 sehari sebelum keberangkatan ke Filipina, 16 November mendatang. Meski belum diumumkan, ada beberapa pemain yang diprediksi bakal masuk Skuat Garuda.
Bahkan, ada lima pemain yang diprediksi akan menjadi andalan Timnas di Piala AFF 2016. Lima pemain tersebut bisa dibilang menjadi kunci permainan atau kartu truf Timnas di turnamen dua tahunan paling bergengsi sepakbola Asia Tenggara tersebut.
Berikut di lansir dari indosport akan menyajikan lima nama pemain yang diprediksi akan menjadi kartu truf untuk Timnas di Piala AFF 2016 mendatang:
Persiapan yang dilakukan Skuat Garuda adalah pemusatan latihan dan menggelar laga uji coba. Timnas sudah menjalani tiga kali pemusatan latihan dan dua laga uji coba.
Boaz Solossa dan kawan-kawan sudah melakukan pemusatan latihan pertama di Stadion Manahan, Solo, 4-6 September 2016. Pemusatan latihan kedua berlangsung di tempat yang sama pada tanggal 22-27 September 2016. Training Center (TC) ketiga digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 20-26 Oktober 2016.
Andik Vermansah dan kolega berhasil membungkam Malaysia dengan skor 3-0 dalam laga uji coba pertama di Stadion Manahan, 6 September lalu. Kemudian bermain imbang 2-2 kontra Vietnam dalam laga uji coba kedua di Stadion Maguwoharjo, 9 Oktober lalu.
Saat ini, Skuat Garuda akan melakukan pemusatan latihan keempat di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, 28 Oktober hingga 1 November 2016. Ada 27 nama pemain yang telah dipanggil pelatih Timnas, Alfred Riedl, untuk ikut serta dalam sesi pemusatan latihan keempat kali ini.
Setelah melakukan pemusatan latihan di Karawaci, Skuat Merah Putih akan melakoni dua laga uji coba, yakni menghadapi Myanmar pada Jumat (04/11/16), dan melawan Vietnam, Selasa (08/11/16).
Selanjutnya, staf kepelatihan Timnas yang dikepalai Riedl baru mengumumkan skuat resmi Piala AFF 2016 sehari sebelum keberangkatan ke Filipina, 16 November mendatang. Meski belum diumumkan, ada beberapa pemain yang diprediksi bakal masuk Skuat Garuda.
Bahkan, ada lima pemain yang diprediksi akan menjadi andalan Timnas di Piala AFF 2016. Lima pemain tersebut bisa dibilang menjadi kunci permainan atau kartu truf Timnas di turnamen dua tahunan paling bergengsi sepakbola Asia Tenggara tersebut.
Berikut di lansir dari indosport akan menyajikan lima nama pemain yang diprediksi akan menjadi kartu truf untuk Timnas di Piala AFF 2016 mendatang:
Quote:
1. Rudolof Yanto Basna
Nama Rudolof Yanto Basna sudah dipanggil Alfred Riedl ketika masuk ke dalam seleksi Timnas Indonesia pada beberapa bulan yang lalu. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu juga dipanggil untuk melakoni pemusatan latihan pertama yang disertai laga uji coba kontra Malaysia, di Stadion Manahan, Solo, 6 September lalu.
Bahkan, Riedl memasukkan nama Yanto Basna dalam starter Timnas saat melakoni laga uji coba kontra Malaysia. Keputusan Riedl tak sia-sia, pemain Persib Bandung tersebut berhasil membentengi pertahanan Timnas untuk meraih kemenangan 3-0 atas Malaysia.
Kegemilangan Yanto Basna membuat Riedl memanggilnya kembali di pemusatan latihan kedua yang berlangsung di Stadion Manahan, 22-27 September 2016. Lalu mengikuti pemusatan latihan ketiga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 20-26 Oktober 2016.
Tak sampai di situ, Yanto Basna kembali masuk ke dalam starter Timnas saat melakoni laga uji coba kontra Vietnam di Stadion Maguwoharjo, 9 Oktober lalu. Ia berhasil membawa Indonesia menahan imbang Vietnam 2-2.
Permainan Yanto Basna dinilai bijak dalam mengambil keputusan untuk mengamankan lini belakang Skuat Garuda dalam dua laga uji coba tersebut. Duetnya bersama Fachrudin Wahyudi Aryanto itu dinilai cukup efektif untuk menahan gempuran pemain lawan.
Alhasil, Riedl kembali memanggil Yanto Basna untuk mengikuti pemusatan latihan keempat Timnas di Karawaci, Tangerang, jelang uji coba menghadapi Myanmar dan Vietnam. Kedisiplinan pemain kelahiran Papua itu diharapkan mampu membuat pertahanan Indonesia sigap menghadapi Myanmar dan Vietnam.
Maka tak ayal, jika Yanto Basna bisa dibilang bakal masuk skuat inti Timnas di Piala AFF 2016. bahkan, pemain berumur 21 tahun itu disinyalir bakal menjadi andalan Timnas di lini belakang dalam melakoni pertandingan-pertandingan Piala AFF 2016.
Bahkan, Riedl memasukkan nama Yanto Basna dalam starter Timnas saat melakoni laga uji coba kontra Malaysia. Keputusan Riedl tak sia-sia, pemain Persib Bandung tersebut berhasil membentengi pertahanan Timnas untuk meraih kemenangan 3-0 atas Malaysia.
Kegemilangan Yanto Basna membuat Riedl memanggilnya kembali di pemusatan latihan kedua yang berlangsung di Stadion Manahan, 22-27 September 2016. Lalu mengikuti pemusatan latihan ketiga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 20-26 Oktober 2016.
Tak sampai di situ, Yanto Basna kembali masuk ke dalam starter Timnas saat melakoni laga uji coba kontra Vietnam di Stadion Maguwoharjo, 9 Oktober lalu. Ia berhasil membawa Indonesia menahan imbang Vietnam 2-2.
Permainan Yanto Basna dinilai bijak dalam mengambil keputusan untuk mengamankan lini belakang Skuat Garuda dalam dua laga uji coba tersebut. Duetnya bersama Fachrudin Wahyudi Aryanto itu dinilai cukup efektif untuk menahan gempuran pemain lawan.
Alhasil, Riedl kembali memanggil Yanto Basna untuk mengikuti pemusatan latihan keempat Timnas di Karawaci, Tangerang, jelang uji coba menghadapi Myanmar dan Vietnam. Kedisiplinan pemain kelahiran Papua itu diharapkan mampu membuat pertahanan Indonesia sigap menghadapi Myanmar dan Vietnam.
Maka tak ayal, jika Yanto Basna bisa dibilang bakal masuk skuat inti Timnas di Piala AFF 2016. bahkan, pemain berumur 21 tahun itu disinyalir bakal menjadi andalan Timnas di lini belakang dalam melakoni pertandingan-pertandingan Piala AFF 2016.
Quote:
2. Evan Dimas Darmono
Nama Evan Dimas Darmono sejatinya sudah digadang-gadang bakal menjadi andalan Timnas Indonesia sejak berumur belia. Ia sudah membuktikan kualitasnya ketika mengantarkan Timnas U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 pada tahun 2013 lalu. Maka tak heran, jika Evan sewaktu-waktu bakal dipanggil untuk membela Timnas Senior.
Hal itu terjadi ketika Alfred Riedl memasukkan namanya di skuat resmi Timnas untuk Piala AFF 2014. Sayang, Evan gagal menunjukkan penampilan gemilangnya. Ia pun gagal membawa Indonesia lolos dari babak penyisihan Grup A Piala AFF 2014.
Setelah itu, Evan terus mengasah pengalamannya di klub Bhayangkara FC. Kemudian, pemain berumur 21 tahun itu masuk ke dalam skuat Timnas U-23 di ajang SEA Games 2015 Singapura. Sayang, ia kembali gagal mempersembahkan medali bagi Indonesia usai kalah 0-5 dari Vietnam di perebutan tempat ketiga.
Kenangan pahit tersebut tak membuat Evan menyerah. Ia terus mengasah kemampuannya dengan melakukan trial di luar negeri. Pemain kelahiran 13 Maret 1995 tersebut mengikuti trial di dua klub Spanyol, UE Llagostera dan Espanyol.
Namun, ia gagal mendapatkan kontrak permanen dari dua klub tersebut. Evan kembali ke Indonesia untuk melanjutkan kariernya membela Bhayangkara FC di beberapa turnamen dan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Evan pun berhasil menunjukkan kualitasnya di Bhayangkara FC. Ia mengantarkan Bhayangkara FC menghuni papan atas klasemen sementara TSC 2016.
Segudang pengalaman dan kemampuannya membuat Riedl kembali memanggil dirinya untuk masuk ke dalam skuat proyeksi Timnas di Piala AFF 2016. Evan mengikuti seluruh rangkaian tiga kali pemusatan latihan dan dua laga uji coba.
Ia membuktikan kepercayaan Riedl ketika melakoni dua laga uji coba kontra Malaysia dan Vietnam. Evan menjadi kunci permainan Timnas di lini tengah kala membungkam Malaysia 3-0 di Stadion Manahan, Solo, 6 September lalu. Ia juga menjadi kunci keseimbangan permainan Timnas saat ditahan imbang Vietnam 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 9 Oktober lalu.
Hal tersebut membuat nama Evan Dimas diprediksi akan menjadi pemain andalan Timnas di Piala AFF 2016. Kemampuannya sangat dibutuhkan Skuat Garuda saat melakoni pertandingan-pertandingan di Piala AFF 2016.
Hal itu terjadi ketika Alfred Riedl memasukkan namanya di skuat resmi Timnas untuk Piala AFF 2014. Sayang, Evan gagal menunjukkan penampilan gemilangnya. Ia pun gagal membawa Indonesia lolos dari babak penyisihan Grup A Piala AFF 2014.
Setelah itu, Evan terus mengasah pengalamannya di klub Bhayangkara FC. Kemudian, pemain berumur 21 tahun itu masuk ke dalam skuat Timnas U-23 di ajang SEA Games 2015 Singapura. Sayang, ia kembali gagal mempersembahkan medali bagi Indonesia usai kalah 0-5 dari Vietnam di perebutan tempat ketiga.
Kenangan pahit tersebut tak membuat Evan menyerah. Ia terus mengasah kemampuannya dengan melakukan trial di luar negeri. Pemain kelahiran 13 Maret 1995 tersebut mengikuti trial di dua klub Spanyol, UE Llagostera dan Espanyol.
Namun, ia gagal mendapatkan kontrak permanen dari dua klub tersebut. Evan kembali ke Indonesia untuk melanjutkan kariernya membela Bhayangkara FC di beberapa turnamen dan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Evan pun berhasil menunjukkan kualitasnya di Bhayangkara FC. Ia mengantarkan Bhayangkara FC menghuni papan atas klasemen sementara TSC 2016.
Segudang pengalaman dan kemampuannya membuat Riedl kembali memanggil dirinya untuk masuk ke dalam skuat proyeksi Timnas di Piala AFF 2016. Evan mengikuti seluruh rangkaian tiga kali pemusatan latihan dan dua laga uji coba.
Ia membuktikan kepercayaan Riedl ketika melakoni dua laga uji coba kontra Malaysia dan Vietnam. Evan menjadi kunci permainan Timnas di lini tengah kala membungkam Malaysia 3-0 di Stadion Manahan, Solo, 6 September lalu. Ia juga menjadi kunci keseimbangan permainan Timnas saat ditahan imbang Vietnam 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 9 Oktober lalu.
Hal tersebut membuat nama Evan Dimas diprediksi akan menjadi pemain andalan Timnas di Piala AFF 2016. Kemampuannya sangat dibutuhkan Skuat Garuda saat melakoni pertandingan-pertandingan di Piala AFF 2016.
Quote:
3. Andik Vermansah
Nama selanjutnya yang diprediksi bakal menjadi pemain andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 adalah Andik Vermansah. Pemain yang berposisi sebagai winger itu memiliki kecepatan, dribbling, dan akurasi tendangan yang sangat baik.
Ia sudah membuktikan kemampuannya kala Timnas menang 3-0 atas Malaysia dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, 6 September lalu. Andik merepotkan barisan belakang tim Harimau Malaysia dengan kecepatannya sambil men-dribble bola dari sisi pinggir lapangan.
Pemain kelahiran Jember tersebut juga membuktikan kemampuannya kala Timnas menahan imbang 2-2 Vietnam. Meski tak segemilang kontra Malaysia, sosok Andik di dalam lapangan sangat penting.
Ia mampu melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Vietnam. Andik juga dapat memotivasi para pemain di lapangan untuk menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua gol dari Vietnam. Hal tersebut yang membuat Andik ditunjuk Riedl sebagai wakil kapten Timnas, jika Boaz Solossa ditarik keluar lapangan.
Tak sampai di situ, Andik membuktikan kemampuannya yang luar biasa kala membawa Selangor FA menjadi juara Piala Malaysia 2015. Lalu, pemain berumur 24 tahun tersebut membawa The Red Giants masuk ke partai final Piala Malaysia 2016 untuk menghadapi Kedah FA, Minggu (30/10/16) esok malam WIB.
Ia sudah membuktikan kemampuannya kala Timnas menang 3-0 atas Malaysia dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, 6 September lalu. Andik merepotkan barisan belakang tim Harimau Malaysia dengan kecepatannya sambil men-dribble bola dari sisi pinggir lapangan.
Pemain kelahiran Jember tersebut juga membuktikan kemampuannya kala Timnas menahan imbang 2-2 Vietnam. Meski tak segemilang kontra Malaysia, sosok Andik di dalam lapangan sangat penting.
Ia mampu melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Vietnam. Andik juga dapat memotivasi para pemain di lapangan untuk menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua gol dari Vietnam. Hal tersebut yang membuat Andik ditunjuk Riedl sebagai wakil kapten Timnas, jika Boaz Solossa ditarik keluar lapangan.
Tak sampai di situ, Andik membuktikan kemampuannya yang luar biasa kala membawa Selangor FA menjadi juara Piala Malaysia 2015. Lalu, pemain berumur 24 tahun tersebut membawa The Red Giants masuk ke partai final Piala Malaysia 2016 untuk menghadapi Kedah FA, Minggu (30/10/16) esok malam WIB.
Quote:
4. Irfan Haarys Bachdim
Irfan Haarys Bachdim pertama kali memperkuat Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2010. Ketika itu, ia menjadi sosok andalan Skuat Merah Putih bersama Cristian Gonzales di lini depan. Akan tetapi, Bachdim gagal mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia usai dikalahkan Malaysia lewat agregat 2-4.
Kemudian, ia juga masuk ke dalam Skuat Garuda di Piala AFF 2012, namun gagal membawa Indonesia lolos dari babak penyisihan Grup B. Selanjutnya, Bachdim berkesempatan memperkuat Timnas untuk Piala AFF 2014. Sayang, suami dari model cantik Jennifer Kurniawan itu gagal membela Timnas karena mengalami cedera.
Kini, Bachdim berkesempatan untuk masuk ke dalam skuat inti Timnas di Piala AFF 2016. Maklum saja, ada beberapa faktor yang menyebabkan Bachdim dapat masuk ke dalam Skuat Merah Putih. Faktor tersebut mulai dari kedekatannya dengan pelatih Timnas, Alfred Riedl, hingga kemampuan dan pengalamnnya yang luar biasa.
Bachdim dikenal sebagai anak kesayangan Riedl. Ia selalu membela Timnas Garuda di Piala AFF kala Riedl menjadi pelatih. Hal itu terbukti dari keikutsertaan Bachdim di Piala AFF 2010, dan pemanggilan dirinya untuk Piala AFF 2014 dan 2016.
Tak hanya itu, pemain keturunan Indonesia-Belanda itu juga memiliki kemampuan yang sangat baik. Akurasi tendangan, dribble bola, kecepatan, stamina, dan aspek olah bolanya di atas rata-rata. Kemampuan pemain Consadole Sapporo itu dibuktikan dalam dua laga uji coba Timnas kontra Malaysia dan Vietnam
Bachdim turut menyumbang satu gol dan assist untuk membawa Timnas menang 3-0 atas Malaysia dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, 6 September lalu. Ia juga menyelamatkan muka Indonesia dari kekalahan dengan mencetak gol penyeimbang kala Indonesia ditahan imbang Vietnam 2-2, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 9 Oktober lalu.
Tak hanya ketajamannya dalam urusan mencetak gol yang membuatnya istimewa, Bachdim juga mampu menjadi pemain yang memiliki segudang pengalaman bersama Timnas di Piala AFF. Ia sudah tampil sebanyak dua kali di turnamen sepakbola paling bergengsi daratan Asia Tenggara tersebut.
Maka tak ayal, selain diprediksi masuk Skuat Merah Putih, Bachdim juga disinyalir sebagai salah satu pemain andalan Timnas di Piala AFF 2016 mendatang.
Kemudian, ia juga masuk ke dalam Skuat Garuda di Piala AFF 2012, namun gagal membawa Indonesia lolos dari babak penyisihan Grup B. Selanjutnya, Bachdim berkesempatan memperkuat Timnas untuk Piala AFF 2014. Sayang, suami dari model cantik Jennifer Kurniawan itu gagal membela Timnas karena mengalami cedera.
Kini, Bachdim berkesempatan untuk masuk ke dalam skuat inti Timnas di Piala AFF 2016. Maklum saja, ada beberapa faktor yang menyebabkan Bachdim dapat masuk ke dalam Skuat Merah Putih. Faktor tersebut mulai dari kedekatannya dengan pelatih Timnas, Alfred Riedl, hingga kemampuan dan pengalamnnya yang luar biasa.
Bachdim dikenal sebagai anak kesayangan Riedl. Ia selalu membela Timnas Garuda di Piala AFF kala Riedl menjadi pelatih. Hal itu terbukti dari keikutsertaan Bachdim di Piala AFF 2010, dan pemanggilan dirinya untuk Piala AFF 2014 dan 2016.
Tak hanya itu, pemain keturunan Indonesia-Belanda itu juga memiliki kemampuan yang sangat baik. Akurasi tendangan, dribble bola, kecepatan, stamina, dan aspek olah bolanya di atas rata-rata. Kemampuan pemain Consadole Sapporo itu dibuktikan dalam dua laga uji coba Timnas kontra Malaysia dan Vietnam
Bachdim turut menyumbang satu gol dan assist untuk membawa Timnas menang 3-0 atas Malaysia dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, 6 September lalu. Ia juga menyelamatkan muka Indonesia dari kekalahan dengan mencetak gol penyeimbang kala Indonesia ditahan imbang Vietnam 2-2, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 9 Oktober lalu.
Tak hanya ketajamannya dalam urusan mencetak gol yang membuatnya istimewa, Bachdim juga mampu menjadi pemain yang memiliki segudang pengalaman bersama Timnas di Piala AFF. Ia sudah tampil sebanyak dua kali di turnamen sepakbola paling bergengsi daratan Asia Tenggara tersebut.
Maka tak ayal, selain diprediksi masuk Skuat Merah Putih, Bachdim juga disinyalir sebagai salah satu pemain andalan Timnas di Piala AFF 2016 mendatang.
Quote:
5. Boaz Solossa
Boaz Theofilius Erwin Solossa diprediksi menjadi pemain yang paling diandalkan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016. Sebab, Boaz memiliki segudang pengalaman dan kemampuan yang sangat bagus.
Boaz pertama kali turun di ajang Piala AFF (Piala Tigers) pada tahun 2004. Ketika itu, umurnya yang masih belia mampu membawa Indonesia lolos ke final. Sayang, Boaz gagal membawa Indonesia menjadi juara usai dikalahkan Singapura dengan agregat 2-5.
Setelah itu, Boaz selalu menjadi pemain langganan masuk Timnas. Pasalnya, peforma pemain berumur 31 tahun itu kian matang bersama klub yang dibelanya, Persipura Jayapura. Ia berhasil mengantarkan Persipura menjadi juara Indonesia Super League (ISL) sebanyak tiga kali (2008/09, 2010/11, dan 2013), dan juara Liga Indonesia musim 2005.
Boaz sebetulnya masuk ke dalam skuat Timnas Piala AFF 2010. Sayang, pelatih Alfred Riedl mencoretnya karena melakukan tindakan indisipliner. Kala itu Boaz tidak meminta izin untuk pulang sejenak ke Papua.
Dua tahun berselang, Boaz tidak masuk Skuat Garuda Piala AFF 2012. Sebab, Boaz bermain bersama Persipura di ISL. Sedangkan, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang mengalami konflik dualisme, dimana kompetisi yang diakui adalah Liga Primer Indonesia (LPI). Alhasil, pemain yang bermain di ISL seperti Boaz, tidak boleh bermain membela Timnas.
Setelah konflik berakhir, Boaz kembali masuk ke dalam skuat Timnas Piala AFF 2014. Sayang, ia gagal membawa Indonesia lolos dari babak penyisihan Grup A. Ia juga tampil kurang impresif selama Indonesia bermain di turnamen sepakbola paling bergengsi daratan Asia Tenggara itu berlangsung.
Dengan segudang pengalaman tersebut, Boaz kemungkinan sudah pasti masuk ke dalam skuat inti Timnas untuk Piala AFF 2016. Tak hanya itu, ia diyakini sebagai pemain yang paling diandalkan saat Indonesia melakoni pertandingan-pertandingan di Piala AFF 2016.
Apalagi, Boaz memiliki kemampuan yang sangat bagus dalam penetrasi, dribble bola, akurasi tendangan, memberikan umpan, dan memimpin rekan-rekannya di lapangan. Buktinya, Boaz mencetak dua dari tiga gol kemenangan Indonesia atas Malaysia dengan skor 3-0, dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, 6 September lalu.
Boaz pertama kali turun di ajang Piala AFF (Piala Tigers) pada tahun 2004. Ketika itu, umurnya yang masih belia mampu membawa Indonesia lolos ke final. Sayang, Boaz gagal membawa Indonesia menjadi juara usai dikalahkan Singapura dengan agregat 2-5.
Setelah itu, Boaz selalu menjadi pemain langganan masuk Timnas. Pasalnya, peforma pemain berumur 31 tahun itu kian matang bersama klub yang dibelanya, Persipura Jayapura. Ia berhasil mengantarkan Persipura menjadi juara Indonesia Super League (ISL) sebanyak tiga kali (2008/09, 2010/11, dan 2013), dan juara Liga Indonesia musim 2005.
Boaz sebetulnya masuk ke dalam skuat Timnas Piala AFF 2010. Sayang, pelatih Alfred Riedl mencoretnya karena melakukan tindakan indisipliner. Kala itu Boaz tidak meminta izin untuk pulang sejenak ke Papua.
Dua tahun berselang, Boaz tidak masuk Skuat Garuda Piala AFF 2012. Sebab, Boaz bermain bersama Persipura di ISL. Sedangkan, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang mengalami konflik dualisme, dimana kompetisi yang diakui adalah Liga Primer Indonesia (LPI). Alhasil, pemain yang bermain di ISL seperti Boaz, tidak boleh bermain membela Timnas.
Setelah konflik berakhir, Boaz kembali masuk ke dalam skuat Timnas Piala AFF 2014. Sayang, ia gagal membawa Indonesia lolos dari babak penyisihan Grup A. Ia juga tampil kurang impresif selama Indonesia bermain di turnamen sepakbola paling bergengsi daratan Asia Tenggara itu berlangsung.
Dengan segudang pengalaman tersebut, Boaz kemungkinan sudah pasti masuk ke dalam skuat inti Timnas untuk Piala AFF 2016. Tak hanya itu, ia diyakini sebagai pemain yang paling diandalkan saat Indonesia melakoni pertandingan-pertandingan di Piala AFF 2016.
Apalagi, Boaz memiliki kemampuan yang sangat bagus dalam penetrasi, dribble bola, akurasi tendangan, memberikan umpan, dan memimpin rekan-rekannya di lapangan. Buktinya, Boaz mencetak dua dari tiga gol kemenangan Indonesia atas Malaysia dengan skor 3-0, dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, 6 September lalu.
Quote:
Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan berlaga pada ajang Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina, 19 November mendatang. Meski belum mengumumkan skuat resmi, ada lima pemain yang diperkirakan akan menjadi kartu truf untuk Skuat Garuda Piala AFF 2016 nanti.
Pemerintah hanya menargetkan runner up , ane yakin kita semua pasti menginginkan timnas juara. kita doain ajah semoga 5 pemain tersebut bisa membawa timnas juara piala aff 2016, amiin
Sumber Refrensi
Pemerintah hanya menargetkan runner up , ane yakin kita semua pasti menginginkan timnas juara. kita doain ajah semoga 5 pemain tersebut bisa membawa timnas juara piala aff 2016, amiin
Sumber Refrensi
Quote:
See You Next Time di trit ane selanjut nya
keep ngaskus gansis
keep ngaskus gansis
Spoiler for Jangan di bukan gansis !:
Yang lempar cendol semoga rejeki nya di mudahkan
yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan
yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah
yang komen semoga ilmu nya bermanfaat
amin allahumma amin
yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan
yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah
yang komen semoga ilmu nya bermanfaat
amin allahumma amin
Trit ane yang lain :
Kisah Syamsir Alam, Bintang Muda Timnas yang Berakhir di Liga Antar Kampung
Sepakbola Indonesia Ingin Cetak Generasi Emas, Wajib ada Sosok Seperti Michel Sablon
Kejar Mimpi F1, Haruskah Nasionalisme Tergadaikan oleh Rio Haryanto
4 Bukti Budaya dan Seni Indonesia yang Mentas di Sepakbola Dunia
5 Aksi Nutmeg Terbaik Bintang Lapangan Hijau
Mungkin ini 3 Alasan Olahraga Bola Basket Kurang Diminati di Indonesia
4 Bukti Rossi dan Lorenzo Jadi 'Tumbal Keberuntungan' Marquez Jadi Juara Dunia
Marc Marquez: Baby Alien, Berawal dari Hadiah Natal hingga Jadi Juara Dunia
5 Kapten yang Memiliki Jiwa Kepemimpinan Terbaik di Lapangan Hijau
10 Poin Penting Evaluasi Penyelenggaraan PON Jabar 2016
Ini tips ampuh tembus KPR di bank
Diubah oleh approve.cc 31-10-2016 08:39
0
30.9K
Kutip
185
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan