Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Tahir Foundation Tambah Donasi ke Pengungsi Jadi US$ 14 Juta
Tahir Foundation menambah donasi untuk pengungsi global menjadi sekitar US$ 14 juta. Setelah menyumbang US$ 3 juta ke Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) untuk tahap awal, Tahir Foundation memberikan sumbangan senilai US$ 1 juta kepada Pemerintah Yordania, Tahir juga menyumbang senilai US$ 10 juta lewat UNHCR.

"Kami memberikan bantuan khusus ke Pemerintah Yordania karena salut negeri ini meski tidak kaya, bersedia menerima pengungsi. Padahal, biaya penanganan pengungsi menyedot seperempat anggaran negara," kata Chairman Tahir Foundation, Dato Sri Tahir di sela kunjungan ke lokasi pengungsi Suriah di wilayah Azraq, Yordania, Kamis (27/10).

Sedangkan dana senilai US$ 10 juta akan diserahkan ke UNHCR di Dubai, November mendatang. Dana abadi itu disumbangkan untuk pengungsi global, termasuk yang ada di Indonesia.

Selain itu, Tahir juga menyumbang 10.000 jaket bagi pengungsi Suriah di Yordania karena mulai 28 Oktober wilayah tersebut memasuki musim dingin.

Atas aksi filantropinya ini, Tahir dinobatkan sebagai Eminent Advocate UNHCR. Di seluruh dunia hanya ada tiga Eminent Advocate UNHCR, dan Tahir merupakan wakil dari Asia.

Seusai mengunjungi pengungsi Suriah di Azraq, 100 km dari Amman, Tahir mengaku bersyukur tinggal di Indonesia yang aman dan damai, tidak ada perang.

"Ini benar-benar tragedi kemanusiaan. Harga diri manusia jatuh ke titik nadir. Mereka para pengungsi seperti kehilangan harapan, " kata Tahir.

Tahir mengajak pengusaha Indonesia yang lain untuk memberikan bantuan kepada pengungsi, termasuk pengungsi yang masuk ke Indonesia yang kini berjumlah 14.000 orang.

Asisten Perwakilan UNHCR Daniela Cicchella menjelaskan saat ini ada sekitar 4,5 juta pengungsi asal Suriah yang lari ke Turki, Lebanon, Jordania, dan Mesir akibat perang saudara di Suriah yang telah berlangsung lima tahun dan menewaskan lebih dari 250.000 orang.

Khusus pengungsi asal Suriah di Yordania, lebih dari 700.000 orang, 90 persen hidup di bawah garis kemiskinan. Sekitar 80 persen hidup sebagai kaum urban di permukiman penduduk lokal dan 20 persen tinggal di lokasi pengungsian.

Tahir Foundation beberapa waktu lalu menggandeng Bill & Melinda Gates Foundation milik pendiri Microsoft Bill Gates untuk membentuk yayasan Indonesia Health Fund,. Tahir Foundation mengeluarkan US$ 100 juta dan Bill Gates juga US$100 juta. Dana itu akan disalurkan dalam lima tahun. Perinciannya, 75 persen untuk kegiatan sosial Indonesia, sisanya 25 persen untuk dunia.

Bantuan Indonesia akan difokuskan pada ATM (AIDS, tuberkulosis, dan malaria), dan juga keluarga berencana (KB). Sedangkan untuk global, dana disalurkan untuk pemberantasan polio di tiga negara, yakni Nigeria, Afganistan, dan Pakistan.

"Kalau polio tidak dihapus dari bumi, setiap saat bisa kembali ke Indonesia," kata Tahir.

Juni lalu, Tahir Foundation menghibahkan lima unit bus tingkat kepada Pemprov DKI Jakarta. Pada Januari 2014, saat gubernur DKI dijabat Jokowi, Tahir menyumbang 10 bus transjakarta senilai Rp 12 miliar.

Januari 2016, Tahir mendapat gelar doktor honoris causa dari UGM atas kiprah Tahir dalam bidang filantropi serta jasanya dalam bidang kedokteran dan kesehatan.


http://www.beritasatu.com/dunia/3954...s-14-juta.html

sumbang gan
0
1.7K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan