Quote:
TANGSEL – Tempat prostitusi berkedok panti pijat marak di Tangerang Selatan (Tangsel). Bahkan ada tempat mesum berdiri di dekat gedung Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Tangsel, Jalan Viktor Buaran Gardu, Kecamatan Serpong. Tempat pijat ini tergolong kelas recehan.
Ani, terapis panti pijat, mengatakan ada 3 tempat pijat plus berdiri di Tangsel. Tempat mesum itu berdiri tanpa plang. “Di sini mah, dari tahun jebot sudah terkenal tempat jablay,” ujarnya ketika ditemui di tempat kerjanya, Senin (25/10/2016).
Ia menceritakan setiap tempat pijat memiliki sedikitnya 10 terapis. Kebanyakan perempuan itu berusia 30 sampai 40 tahun dan berasal dari Padeglang, Banten. “Kalau pijat doang Rp 150.000, tapi kalau plus jadi Rp 300.000,” tuturnya.
Lain halnya, dengan Grand Quick Spa di Jalan Alam Sutera, Komplek Ruko Element Spectra. Pengelola spa tersebut memajang foto terapisnya lengkap dengan nomor telepon di dunia maya. Foto terapis itu mengenakan pakaian sexi.
Tak jauh halnya dengan De'Bale Spa & Lounch di Jalan Roku Malibu, ITC BSD Serpong yang juga menjajakan sekitar 30 foto sexy terapis di sebuah Ipad, yang disodorkan kepada pengunjung yang datang.
Manager De'Bale Massage, Wawan mengaku foto-foto tersebut bertujuan sebagai daya tarik pengunjung. Namun ia tidak tahu apa yang dilakukan ketika mereka di dalam room. "Kita sangat melarang dan tidak tahu jika ada yang melalukan tindak asusila, karena room kita tidak dipasang CCTV. Tapi kalau ketahuan melakukan asusila, akan kami berikan sanksi,” tuturnya.
SUMBER
Waww kelas recehan Gan
