- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kerap Banjir, Bantaran Sungai Citarum Ditanami 2.500 Pohon


TS
sarotherodon
Kerap Banjir, Bantaran Sungai Citarum Ditanami 2.500 Pohon
BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam rangka Hari Habitat Dunia yang jatuh setiap Oktober, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Alam (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penanaman pohon di bantaran Sungai Citarum, Desa Rancamanyar, Kabupaten Bandung.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Ditjen SDA Kementerian PUPR.
Dipilihnya lokasi tersebut karena kondisinya yang kerap banjir dan daerah aliran sungai (DAS) di sana ditutupi bangunan-bangunan liar.
"Penanaman pohon di bantaran Sungai Citarum ini di lokasi hasil penertiban kerjasama BBWS Citarum dan Pemkab Bandung serta apresiasi Kades Rancamanyar dan alhamdulillah areal sepanjang dua kilometer ini bisa dilakukan penataan," kata Kepala BBWS Citarum Yudha Mediawan, saat memberikan sambutan sebelum menanam pohon di Desa Rancamanyar, Kabupaten Bandung, Kamis (27/10/2016).

Sebanyak 2.500 pohon ditanam di areal seluas 1,2 kilometer dan melibatkan instansi-instansi di Bandung seperti DPRD, komunitas sungai, Garnisun, pemerintah kabupaten, dan TNI.
Selain sebagai dukungan terhadap Hari Habitat Dunia, Yudha mengatakan penanaman pohon ini merupakan bagian dari penanganan non-struktural Sungai Citarum.
"Penanganan ini ada dua yakni struktural dan non struktural. Kalau struktural kami memperbaiki strktur sungai seperti memperbaiki kemiringan sungai sedangkan non struktural dilakukan dengan penghijauan bantaran sungai," jelas dia.
Penghijauan ini, merupakan milestone untuk perbaikan area pinggiran Sungai Citarum dan diharapkan bisa ditiru oleh BBWS lainnya.
Program penghijauan ini menurut Yudha tidak akan berhenti lantaran bantaran Sungai Citarum akan dibuat sebagai ruang publik terbuka yang bisa digunakan oleh masyarakat di sekitarnya.
"Berikutnya ini akan ada pengembangan utk daerah public space. Masyarakat bisa memanfatkaannya untuk olahraga dan rekreasi serta nanti kami akan bangun saung untuk komunitas bisa ngariung atau diskusi program mereka dan isu aktual," pungkasnya.
Penulis: Ridwan Aji Pitoko
Editor: Hilda B Alexander
http://properti.kompas.com/read/2016/10/27/172314221/kerap.banjir.bantaran.sungai.citarum.ditanami.2.500.pohon#
Percuma om Yudha, mungkin satu atau dua tahun lagi tuh bantaran sungai bakal di tebang habis dan jadi kaya begini



Bakal di tebang habis sama cukong atas izin Aher
Tuh nasib hulu sungai Cikeas udah di serahkan ke tangan kwee cahyadi
Sampai air sungai pinggir ahpoong cokelat pekat
Sampai sampai pondok gede banjir 3 meter beberapa bulan silam (semua kali di timur jakarta seperti kali bekasi, kali cipinang dan kali sunter serta kali kali lain yang melintas di kawasan bintara, bekasi, sebagian jakarta timur dan pondok gede berasal dari sungai cikeas yang di rusak oleh pengembang)
Gak kebayang kalau bininya Aher jadi gubernur jabar
Kegiatan ini difasilitasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Ditjen SDA Kementerian PUPR.
Dipilihnya lokasi tersebut karena kondisinya yang kerap banjir dan daerah aliran sungai (DAS) di sana ditutupi bangunan-bangunan liar.
"Penanaman pohon di bantaran Sungai Citarum ini di lokasi hasil penertiban kerjasama BBWS Citarum dan Pemkab Bandung serta apresiasi Kades Rancamanyar dan alhamdulillah areal sepanjang dua kilometer ini bisa dilakukan penataan," kata Kepala BBWS Citarum Yudha Mediawan, saat memberikan sambutan sebelum menanam pohon di Desa Rancamanyar, Kabupaten Bandung, Kamis (27/10/2016).

Sebanyak 2.500 pohon ditanam di areal seluas 1,2 kilometer dan melibatkan instansi-instansi di Bandung seperti DPRD, komunitas sungai, Garnisun, pemerintah kabupaten, dan TNI.
Selain sebagai dukungan terhadap Hari Habitat Dunia, Yudha mengatakan penanaman pohon ini merupakan bagian dari penanganan non-struktural Sungai Citarum.
"Penanganan ini ada dua yakni struktural dan non struktural. Kalau struktural kami memperbaiki strktur sungai seperti memperbaiki kemiringan sungai sedangkan non struktural dilakukan dengan penghijauan bantaran sungai," jelas dia.
Penghijauan ini, merupakan milestone untuk perbaikan area pinggiran Sungai Citarum dan diharapkan bisa ditiru oleh BBWS lainnya.
Program penghijauan ini menurut Yudha tidak akan berhenti lantaran bantaran Sungai Citarum akan dibuat sebagai ruang publik terbuka yang bisa digunakan oleh masyarakat di sekitarnya.
"Berikutnya ini akan ada pengembangan utk daerah public space. Masyarakat bisa memanfatkaannya untuk olahraga dan rekreasi serta nanti kami akan bangun saung untuk komunitas bisa ngariung atau diskusi program mereka dan isu aktual," pungkasnya.
Penulis: Ridwan Aji Pitoko
Editor: Hilda B Alexander
http://properti.kompas.com/read/2016/10/27/172314221/kerap.banjir.bantaran.sungai.citarum.ditanami.2.500.pohon#
Percuma om Yudha, mungkin satu atau dua tahun lagi tuh bantaran sungai bakal di tebang habis dan jadi kaya begini



Bakal di tebang habis sama cukong atas izin Aher
Tuh nasib hulu sungai Cikeas udah di serahkan ke tangan kwee cahyadi
Sampai air sungai pinggir ahpoong cokelat pekat

Sampai sampai pondok gede banjir 3 meter beberapa bulan silam (semua kali di timur jakarta seperti kali bekasi, kali cipinang dan kali sunter serta kali kali lain yang melintas di kawasan bintara, bekasi, sebagian jakarta timur dan pondok gede berasal dari sungai cikeas yang di rusak oleh pengembang)
Gak kebayang kalau bininya Aher jadi gubernur jabar
Diubah oleh sarotherodon 28-10-2016 08:36
0
1.3K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan