JawaPos.com – Kedatangan YK, seorang juru parkir ke Mapolsek Abepura, Papua menarik perhatian. Bagaimana tidak, pria ini melaporkan kejadian unik yang dialaminya pada Selasa (25/10).

Dimana YK mengaku dipaksa seseorang pria yang teridentifikasi berinisial HG untuk mengeluarkan alat vitalnya dan kemudian memaksa dirinya untuk melakukan onani.

Karena ketakutan, YK kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Tidak diperoleh keterangan pasti apakah korban melakukan apa yang diminta HG atau tidak.

Kapolsek Abepura, Kompol Arnolis Korowa sebagaimana dilansir dari Cendrawasih Pos (Jawa Pos Group) mengatakan bahwa kasus tersebut baru sebatas laporan awal. Meski pengaduan korban itu sudah teregister dalam buku laporan masyarakat.

Dari keterangan singkatnya dijelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi Selasa (25/10) malam sekitar pukul 19.00 WIT di depan Grand Abe Hotel. Dimana ketika itu korban YK bertemu pelaku dan langsung diminta untuk mengeluarkan alat vitalnya. Sejurus kemudian pelaku meminta korban untuk melakukan onani di depan pelaku.

Kasus ini sendiri baru dilaporkan oleh korban pada Rabu (26/10) dini hari sekitar pukul 01.30 WIT.


“Jadi korban menceritakan sangat singkat dan kami sendiri belum mendapatkan data lengkap mengenai awal kronologis hingga akhirnya dilaporkan,” kata Korowa.

Polisi menduga jika pelaku ketika itu dalam pengaruh minuman keras sehingga melakukan pemaksaan dan korban kemudian ketakutan. Polisi belum melakukan BAP karena masih mendalami pengakuan korban. Apalagi depan Hotel Grand Abe merupakan tempat ramai orang berlalu lalang.

“Nanti kami panggil dulu apakah betul sudah terjadi perbuatan asusila atau baru dilakukan pemaksaan. Kalau benar terjadi asusila kami pikir ini patut ditindaklanjuti,” tukasnya. (ade/sad/JPG)

http://www.jawapos.com/read/2016/10/27/60166/laporan-aneh-dan-unik-juru-parkir-mengaku-dipaksa-seseorang-mainkan-kemaluannya/2

nunggu pembelaan gayus tambunan sekalian memberikan mulstrasi yang sesuai dgn isi trit ini