- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seribu Lima Ratus Rumah Diserbu Banjir di Gorontalo


TS
act.id
Seribu Lima Ratus Rumah Diserbu Banjir di Gorontalo

GORONTALO - Kabar pilu datang berturut-turut. Imbas dari cuaca buruk yang terus mendominasi sepanjang pekan-pekan terakhir, banjir menerjang banyak wilayah di Indonesia. Berderet ribuan kilometer sungai di berbagai kabupaten dan provinsi meluap, tidak mampu menampung derasnya limpahan air hujan. Terkini, banjir dikabarkan menerjang Kabupaten Gorontalo. Banjir Gorontalo terjadi Selasa siang (25/10). Sampai dinihari tadi, banjir belum juga surut. Diperkirakan ribuan rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 50 cm sampai dengan 1 meter.
Laporan awal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan ada empat kecamatan terendam banjir di Kabupaten Gorontalo. Serbuan banjir di empat kecamatan terjadi setelah hujan mengguyur deras sejak Selasa siang (25/10), Sungai Boyongan yang mengalir membelah Kabupaten Gorontalo meluap tidak terkendali. Selain itu, aliran sungai Marisa, Sungai Meloopu, dan Sungai Bulota pun ikut meluap.
Hitungan terkini BNPB sampai Rabu pagi (26/10) empat kecamatan yang terendam banjir di Gorontalo meliputi Kecamatan Limboto, Kecamatan Limboto Barat, Pulubala, dan Tolonguhala. Perkiraan ada sekitar 1.500 rumah yang terendam sampai ketinggian maksimal 1 meter.

Mengutip Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, selain merendam sedikitnya 1.500 rumah, banjir di Gorontalo pun sampai membuat lumpuh beberapa fasilitas publik. Sampai Selasa (25/10) dinihari, banjir melumpuhkan Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo, Rumah Sakit Dunda, beberapa Puskesmas, dan Kantor Polres Gorontalo.
Bahkan pembaruan terkini yang didapat dari linimasa media sosial menunjukkan foto tentang ruang inap Rumah Sakit Dunda Limboto yang terendam banjir. Puluhan pasien terpaksa diungsikan dinihari tadi. Mengutip Antara, Wakil Bupati Gorontalo, Fadli Hasan memimpin langsung pemindahan puluhan pasien. Pasien sementara dievakuasi ke Gedung Kasmat Lahay dan ke lantai dua Rumah Sakit MM Dunda.
Sejak dinihari tadi pula Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana menyikapi luasnya dampak banjir di wilayahnya.
Sepanjang bergulirnya bulan Oktober 2016, cuaca buruk terus bergelayut di atas langit Gorontalo. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Gorontalo sudah memberikan peringatan awal cuaca buruk hujan lebat selama tiga hari, terhitung sejak Senin (25/10) sampai dengan Rabu (27/10).
Analisis BMKG Gorontalo, ada kecenderungan Curah Hujan (CH) kumulatif harian selama periode Oktober 2016 sampai dengan Maret 2017 di daerah Gorontalo bagian Selatan berada di atas rata-rata normal. Curah hujan sejak Oktober tahun ini sampai dengan Maret tahun depan kemungkinan akan deras dan lebat di atas 500 mm sampai dengan 100mm. Hujan lebat berbulan ke depan ini diperkirakan akan rutin menerjang Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, seluruh wilayah Kabupaten Gorontalo, Boalemo dan Pohuwato. []
Penulis: Shulhan Syamsur Rijal
Sumber foto: Antarafoto, Mongabay
Ayo Berpartisipasi
0
877
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan