Jakarta, CNN Indonesia -- Agus Harimurti Yudhoyono tak percaya takhayul, termasuk kutukan nomor urut satu. Pada dua Pilkada DKI Jakarta sebelumnya, pasangan calon yang memperoleh nomor urut satu selalu kalah. Kini nomor tersebut jatuh ke tangan Agus dan Sylviana Murni.

Menurut Agus, dia dan Sylvi justru sudah menyangka bakal mendapat nomor urut satu sejak awal.

“Saya sebetulnya ngebatin nomor satu. Kebetulan Bu Sylvi juga ngebatin,” kata Agus di Jakarta International Expo, Selasa malam (25/10).

Semua nomor, ujar Agus, adalah baik. Ia dan timnya bahkan telah menyiapkan pantun yang kemudian dibacakan usai pengundian nomor urut semalam.

Jalan-jalan ke Pasar Baru
Banyak orang senyum menyapa
Alhamdulillah dapat nomor satu
Insya Allah sukses untuk Jakarta

Agus membacakan pantun itu dengan suara lantang, diiringi sorak riuh relawan dan simpatisannya.
Baca juga:Pilkada Jakarta dan 'Kutukan' Nomor Urut
Nomor 'Terkutuk' di Tangan Agus YudhoyonoAgus Yudhoyono menunjukkan nomor urut satu yang ia peroleh pada pengundian di KPU DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor) Dulu pada Pilkada 2007, pasangan Adang Darajatun-Dani Anwar yang diusung Partai Keadilan Sejahtera memperoleh nomor urut satu. Mereka kalah dari calon nomor dua, yakni Fauzi Bowo-Prijanto.

Lima tahun kemudian, pada Pilkada 2012, pasangan nomor urut satu –Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli– kembali kalah dari calon nomor dua, yaitu Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.

Nomor dua yang pada dua Pilkada Jakarta berturut-turut itu membawa keberuntungan, kali ini jatuh ke tangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Apapun, Agus tak pesimistis. Targetnya saat ini, kata dia, adalah meraup suara terbanyak dan menjadi nomor satu di antara semua kandidat.

“Tak hanya identitas nomor satu, tapi jumlah suara nomor satu juga,” ujar putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu.

http://www.cnnindonesia.com/politik/...agus-yudhoyono