Seorang kakek tewas di salah satu kamar di Bungalow Bagus, Banjar Buruan Kelod, Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Minggu (23/10) malam sekitar pukul 20.00. Ironisnya, dia tewas saat berduaan dengan wanita yang diduga selingkuhannya.

Radar Bali (Jawa Pos Group) melaporkan, sebelum tewas, pria bernama I Made Suaba (65), warga Banjar Kesiut Kawan Kaja, Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Tabanan tersebut check in di kamar nomor 2 Bungalow Bagus bersama Ni Wayan S (59), warga Banjar Buruan Kelod, Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Sebelum check in, korban yang kesehariannya bekerja sebagai tukang traktor ini lebih dulu menjemput Ni Wayan S di depan rumahnya. Lantas keduanya menuju Bungalow bersama.

Menurut salah seorang sumber, hubungan keduanya terbilang cukup dekat. Ni Wayan S sendiri diketahui merupakan seorang janda beranak dua. Sedangkan korban hingga kini masih memiliki istri.

“Hubungan keduanya cukup dekat,” ujar sumber yang menolak disebut namanya.

Nah, ketika berada di dalam kamar, keduanya pun mengobrol sembari berbaring di tempat tidur. Korban saat itu mulai mengeluh panas dan membuka celana panjang yang digunakannya hingga hanya mengenakan celana dalam dan baju kaos saja.

Kemudian tiba-tiba korban sesak nafas. Ni Wayan S yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pembuat batako itupun panik dan melapor kepada Kadek Widiasih, karyawati Bungalow.

“Saat itu Ni Wayan S keluar kamar dan melapor kepada karyawati Bungalow bahwa pria yang bersamanya sesak nafas,” terang sumber tersebut.

Mendapat laporan tersebut, pihak Bungalow lantas menelepon ambulans BRSU Tabanan. Namun sayang, korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.

Sementara berdasar pemeriksaan petugas medis di BRSU Tabanan, korban dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Fakta tersebut diperkuat dengan tidak ditemukannya air mani yang keluar serta tidak ada kotoran dari dubur korban. (ras/mus/fab/JPG)

http://www.jawapos.com/read/2016/10/...ai-buka-celana

kakek yang malang