Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Benarkah China Telecom Bakal Beli Indosat Ooredoo?
Di tengah polemik Revisi PP terkait network sharing tersiar kabar adanya campur tangan perusahaan telekomunikasi asing yakni China Telecom yang bermaksud berinvestasi dengan membeli salah satu perusahaan telekomunikasi selular yang sudah cukup lama dan kepemilikiannya oleh pemegang saham dari perusahaan asing juga.

Menyusul kabar tersebut beredar juga copy petikan dokumen perjanjian conditional sale and purchase agreement antara China Telecom sebagai buyer dengan Ooredo Asia sebagai seller.

Alexander Rusli, President Diretor & CEO Indosat Ooredoo mengaku belum pernah melihat dokumen tersebut. “Belum pernah lihat sebelumnya. Ga pernah liat siapa yang tandatangan. Kalau nama saya ada ok tuh. Bisa nuntut,” tegas Alex kepada Selular.ID.

Terlepas dari benar atau tidaknya dokumen yang beredar tersebut, Ooredoo telah beberapa kali dikabarkan bakal melepas anak usahanya Indosat. OOreedo sendiri pernah menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan melepas Indosat mengingat kontribusinya yang besar terhadap group.

Namun demikian salah seorang analis pasar modal yang tidak mau disebut namanya justru berpendapat lain. Dirinya meyakini cepat atau lambat Ooredoo pasti akan melepas Indosat. Kinerja keuangan dan pasar yang cenderung saturated menjadi pertimbangan yang dijadikan alasan untuk melepas Indosat.

Seperti diketahui untuk mengambil alih seluruh saham Indosat (40%) dari STT Telecom (Temasek, Singapura) pada 2008 silam, Ooredoo (dahulu Qatar Telecom) mengeluarkan dana tak kurang dari Rp 16,740 triliun. Kinerja Indosat Ooredoo sejauh ini pun belum juga memuaskan. Tengok saja pencapaian operator yang identik dengan warna kuning dan merah ini dalam 5 tahun terakhir sejak 2011, yakni sebagai berikut : laba Rp 1,1 triliun, laba Rp 0,5 triliun, rugi Rp 2,7 triliun, rugi Rp 1,8 triliun, dan kembali Rp 1,2 triliun.

Selain alasan keuangan, Ooredoo juga dikatakannya mengincar pasar Afrika mengingat pasar di benua tersebut masih sangat besar dan secara geografis letaknya masih berdekatan dengan Qatar sehingga akan lebih mudah untuk melakukan kontrol.

“Hanya saja pertanyaannya siapa yang akan mengambilalih Indosat? Perlu perusahaan yang memiliki kantong tebal untuk bisa mengambilnya dan mengalahkan Telkom group. Jika Indosat XL dan Tri bersatu saja belum tentu sanggup secara kapital mengalahkan Telkom” katanya.

Jika dilihat dari kapitalisasi usaha yang dimiliki, dikatakannya memang hanya China Telecom-lah yang mempunyai kemampuan tersebut.

http://selular.id/news/rumour/2016/1...dosat-ooredoo/

benarkah?
0
2.3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan