Rimanews - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berinisiatif meminta diperiksa Bareskrim Mabes Polri terkait kasus dugaan penistaan agama. Permintaan Ahok itu, menurut politikus PKB Jazilul Fawaid hanyalah pencitraan.

"Itu pencitraan, tapi silakan masyarakat menilainya. Kalau hanya sekedar pencitraan maka akan turun lagi elektabilitasnya nanti. Jadi istilahnya jangan main-main soal itu," kata Jazilul di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Jazilul meminta penguasa tidak mengintervensi Bareskrim terkait pemeriksaan Ahok. "Intervensi itu akan memunculkan dugaan, banyak orang menduga-duga, apakah itu presiden, meski itu jauhlah, tapi dugaan itu akan berkembang jika Bareskrim tidak mengambil posisi yang tegas, mau diperiksa sekarang sesuai prosedur atau setelah pilkada, karena polemik ini bisa melebar kemana-mana," katanya.

Sementara, Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Ati Dono mengakui, tidak ada jadwal pemanggilan Ahok hari ini.

"Jadi gini, kalau dari schedule kita belum sampai ke pemanggilan pak Ahok. Kalau beliau datang, biar di kasih tempat untuk memberikan keterangan," kata Ari Dono di Gedung DPR RI, Jakarta.

Saat ini, sambungnya, Bareskrim tengah memeriksa saksi-saksi terkait pengaduan masyarakat terhadap Ahok.

"Kami masih mengklarifikasi saksi dengan peristiwa yang terekam di dalam gambar," katanya.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap saksi-saksi itu penting untuk menindaklanjuti tuduhan terhadap Ahok yang diduga melakukan pelecahan agama terkait surat Al Maidah ayat 51. "Untuk menyamakan apakah betul peristiwanya seperti yang di video, seperti yang dilihat," ucap Ari.

Sumber : Rimanews

http://m.rimanews.com/nasional/hukum/read/20161024/306388/Ahok-Minta-Diperiksa-Polisi-PKB-Itu-Pencitraan-

Yup, setuju